KUNINGAN,iNEWS.ID–Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Padaringan di Desa Padamulya, Kecamatan Maleber. Program ini sebagai bagian dari 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, bertujuan menyediakan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau bagi masyarakat.
Antusiasme warga terlihat jelas dalam acara tersebut. Sejak pagi, masyarakat berbondong-bondong datang demi mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dibandingkan pasar.
Kepala Desa Padamulya, Kasji, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah daerah. Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, warga bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau, terutama menjelang Ramadan di mana harga kebutuhan pokok biasanya naik," ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr Wahyu Hidayah menegaskan, bahwa program ini adalah bagian dari strategi pemerintah dalam mengendalikan inflasi daerah.
"GPM Padaringan kali ini merupakan yang kedua dari total 15 desa yang akan menerima manfaat selama Ramadan. Kami ingin memastikan bahan pangan tersedia dengan harga lebih terjangkau, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke kota dan bisa menghemat biaya transportasi," jelasnya, Rabu (5/3).
Lebih lanjut, Wahyu menyebut bahwa program ini mengusung tagline Dirahmati (Diskon Ramadan Hemat Tahan Inflasi). Selain sebagai upaya menekan harga bahan pokok, GPM juga diharapkan dapat memperkenalkan produk pangan lokal berkualitas dari Kabupaten Kuningan.
Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani menegaskan bahwa GPM Padaringan bukanlah program bantuan gratis, melainkan mekanisme intervensi harga agar tetap stabil dan terjangkau.
"Ini adalah langkah nyata pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi menjelang Ramadan dan Idul Fitri, di mana harga kebutuhan pokok cenderung melonjak. Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan dasar tanpa terbebani harga yang melambung," ujarnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait