Nikmati Retret, Bupati Kuningan Serap Wawasan Baru Demi Bangun Daerah

Andri Yanto
Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar tengah mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Jateng. (foto: Ist)

"Kegiatan ini luar biasa. Selain mempererat silaturahmi dengan kepala daerah lain, baik bupati, wali kota, maupun gubernur, saya juga mendapatkan banyak wawasan dan inspirasi yang bisa diterapkan di Kuningan,”ujar Dian melalui keterangan persnya, Rabu (26/2).

Dalam beberapa hari terakhir, para peserta mendapatkan pembekalan dari berbagai narasumber kredibel, termasuk Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan Menteri Keuangan. Materi yang diberikan mencakup wawasan kebangsaan, potensi ancaman terhadap negara baik fisik maupun nonfisik, serta strategi mempertahankan ketahanan nasional.

"Materi yang disampaikan sangat berbobot. Kami diajak memahami berbagai tantangan yang dihadapi bangsa, mulai dari aspek pertahanan, ekonomi, hingga kebijakan publik. Ini akan menjadi referensi penting dalam kepemimpinan saya di Kuningan,”tambahnya.

Pada hari keempat, agenda kegiatan semakin padat dengan paparan dari sejumlah pejabat tinggi negara, seperti Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri PAN-RB, Panglima TNI, Kepala BIN, Menko Perekonomian, serta Kepala Badan Pusat Statistik.

Sebagai bupati di periode pertamanya, Dian mengakui bahwa atmosfer retret ini unik. Meski dikemas dalam suasana formal, interaksi antar kepala daerah tetap terasa cair dan penuh kebersamaan.

"Ikatan batin dengan kepala daerah, terutama di Jawa Barat, semakin erat. Kami jadi lebih leluasa berdiskusi dan berbagi pengalaman,” katanya.

Salah satu pengalaman menarik bagi Dian adalah tinggal di tenda bersama kepala daerah lainnya. Ia berbagi tenda dengan Bupati Majalengka dan Wali Kota Depok, yang menurutnya menciptakan ruang diskusi santai namun tetap produktif.

"Kami saling bertukar ide. Ada banyak program unggulan dari Majalengka dan Depok yang bisa menjadi inspirasi bagi Kuningan. Kami menerapkan metode ATM yakni Amati, Tiru, dan Modifikasi agar setiap inovasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan daerah kami,”ungkapnya.

Meski jadwal kegiatan cukup padat, Dian tetap menikmati pengalaman ini. Suasana yang mendukung, ditambah dengan materi yang menarik, membuatnya semakin antusias.

"Fasilitas tenda sangat representatif, hawanya pun sejuk, mirip seperti di Kuningan, jadi semakin nyaman,”tuturnya.

Selain sebagai ajang pembelajaran, retret ini juga menjadi kesempatan bagi kepala daerah untuk berinteraksi dengan rekan-rekan dari berbagai provinsi di Indonesia.

"Saya berbincang dengan kepala daerah dari Trenggalek, Bone, dan daerah lainnya. Bercanda santai, tetapi tetap dalam konteks berbagi pengalaman dan wawasan,”katanya.

Dian mengaku terkejut dengan konsep retret ini, yang ia kira akan sangat formal dan kaku.

"Ternyata justru lebih cair dan familiar, tetapi tetap berbobot secara substansi,”ujarnya.

Dengan berbagai wawasan dan pengalaman yang diperoleh selama retret, Dian berharap dapat menerapkannya dalam kebijakan yang lebih baik untuk Kabupaten Kuningan.

"Seperti yang selalu diingatkan Pak Prabowo, kita harus terus berjuang tanpa henti, berkorban, dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network