Kaleidoskop 2024: Isu Politik hingga Kasus Kriminal Paling Menonjol di Kuningan

Andri Yanto
Ilustrasi Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Jabar. (Foto: Andri)

KUNINGAN,iNewKuningan.id - Konstelasi politik daerah diawali dengan kabar duka yang datang dari keluarga besar Partai Demokrat Kuningan, Jabar. Sebab pada Januari 2024, tokoh politik sekaligus mantan Ketua Demokrat Kuningan H Toto Hartono tutup usia.

Sesepuh Partai Demokrat ini wafat di usia 76 tahun. Selama belasan tahun memimpin partainya, mendiang Toto Hartono sukses membesarkan Demokrat Kuningan.

Kabar duka juga datang dari keluarga besar PDI Perjuangan Kuningan. Tepatnya pada Mei 2024, Ketua DPC PDIP Kuningan yakni H Acep Purnama SH MH meninggal dunia.

Mendiang H Acep Purnama sempat menjabat Bupati Kuningan pada Periode 2016-2018 dan 2018-2023. Almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Immanuel Bandung, kemudian pemakaman berlokasi di TPU BTN Cigugur, Kuningan.

Kondisi ini pun cukup merubah konstelasi politik di Pilkada Kuningan. Bahkan Sekda Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar akhirnya mencalonkan diri maju Pilkada Kuningan.

Sekda Dian resmi mengajukan cuti di luar tanggungan negara (CLTN) untuk maju sebagai Calon Bupati Kuningan, pada Juli 2024. Pengajuan CLTN ini disetujui oleh Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat untuk diusulkan ke BKN Pusat.

Akhirnya, Dian resmi maju berpasangan dengan Tuti Andriani yang tak lain adik kandung Almarhum Acep Purnama. Keduanya mendapat dukungan dari Golkar, Gerindra, PKS, NasDem, Hanura, PSI, dan Partai Umat.

Berbarengan dengan hal itu, pada September 2024 sebanyak 50 caleg terpilih resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Kuningan periode 2024-2029. Menariknya, dari 50 orang tersebut ada di antaranya masih memiliki hubungan keluarga yakni suami-istri hingga kakak-adik.

Total dari keseluruhan anggota dewan yang baru, terdapat 22 orang wajah baru. Sedangkan 28 orang merupakan anggota dewan periode sebelumnya yang terpilih kembali.

Pada kontestasi Pilkada Kuningan, berdasarkan hasil rekapitulasi jika Paslon 01 Dian-Tuti (Dirahmati) meraih 211.961 suara atau 38,24 persen dari total suara sah. Sementara paslon nomor urut 02 Ridho-Kamdan (Ridhokan), mendapatkan 196.853 suara atau 35,51 persen.

Kemudian Paslon nomor urut 03 Yanuar-Udin (Hatiku), memperoleh 145.474 suara atau 26,25 persen. Sehingga Paslon Dian-Tuti unggul dari kedua kandidat lain dengan raihan 38,24 persen suara.

Editor : Andri Yanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network