"Apalagi bagi pengunjung yang ingin merayakan libur panjang di lokasi wisata dan kuliner di sekitar lereng Gunung Ciremai. Biasanya mereka memilih staycation di hotel, losmen, penginapan, atau glamping yang tersebar di berbagai lokasi,”ujarnya saat ditemui awak media, Minggu (22/12).
Pihaknya bersama pelaku usaha hotel dan restoran, telah mempersiapkan berbagai program menarik untuk menyambut libur akhir tahun. Beberapa hotel bahkan sudah melakukan branding, dengan mempromosikan objek wisata dan kuliner khas Kuningan.
"Berbagai program kami sajikan agar wisatawan mendapatkan pengalaman berkesan selama berada di Kuningan. Kami juga memastikan seluruh layanan tetap memenuhi protokol kebersihan dan kenyamanan,”tutur pria yang juga memiliki penginapan di kawasan Palutungan itu.
Lebih lanjut, Ia berharap momen libur Nataru ini tidak hanya berdampak positif pada okupansi hotel, tetapi juga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat lokal. Peningkatan kunjungan ke objek wisata, pusat kuliner, dan UMKM di sekitar destinasi diharapkan dapat memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
"Kami optimistis tren kunjungan wisatawan ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap Kuningan, sebagai tujuan wisata utama di Jawa Barat,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait