Di wilayah perkotaan, sejumlah ruas jalan juga menjadi prioritas pemeliharaan. Jalan tersebut antara lain Jalan Sudirman, Jalan Siliwangi, Jalan Cut Nyak Dhien, Jalan Aruji, dan Jalan Moh Toha.
"Targetnya, perbaikan jalan di titik-titik tersebut dapat selesai hari ini. Namun, hasilnya belum maksimal karena keterbatasan anggaran," ungkapnya.
Ia menjelaskan, pihaknya hanya mampu mengalokasikan 60 ton hotmix untuk perbaikan jalan selama musim liburan Nataru, meski idealnya dibutuhkan sekitar 300 ton material.
"Kami memahami keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan. Namun, beberapa ruas jalan sudah kami anggarkan untuk diperbaiki pada tahun depan,”jelasnya.
Teddy juga menargetkan perbaikan jalan sepanjang 150 kilometer pada 2025, dengan fokus utama di wilayah barat, tengah, dan timur Kabupaten Kuningan.
"Beberapa ruas jalan prioritas pada 2025 di antaranya Matangaji–Mandirancan–Sukamukti–Gunungkeling di wilayah barat, ruas lingkar timur dan perkotaan di wilayah tengah, serta Panawuan–Jambugeulis–Kalimanggis di wilayah timur,”paparnya.
Ia berharap dukungan anggaran dari berbagai sumber, seperti APBD Kabupaten, APBD Provinsi Jawa Barat, serta Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, dapat terealisasi untuk mendukung percepatan perbaikan jalan.
"Kami sudah menyampaikan kepada pimpinan bahwa target ini bukan hanya untuk libur Nataru, tetapi juga untuk menyambut Ramadhan dan Idul Fitri tahun depan,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait