Angka Partisipasi Pilkada 2024 di Kuningan Capai 65 Persen, KPU Bakal Evaluasi

Andri Yanto
Komisioner KPU Kabupaten Kuningan, Jabar, Aof Ahmad Musyafa. (foto: Ist)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, Jabar, mencatat angka partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 berada di kisaran 65 persen. Meski angka ini dinilai cukup signifikan, penurunan partisipasi dibandingkan pemilu sebelumnya memantik perhatian.

Komisioner KPU Kuningan, Aof Ahmad Musyafa menjelaskan, bahwa situasi ini bukanlah hal yang mengejutkan mengingat pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang memiliki tantangan tersendiri.

"Angka partisipasi Pilkada 2024 di Kuningan berada di kisaran 65 persen, situasi ini bukan anomali di Pilkada Serentak 2024,”ungkap Aof dalam keterangan persnya, Senin (9/12).

Menurutnya, KPU telah berupaya maksimal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menggunakan hak pilih.

"Kami telah melakukan sosialisasi Pilkada dengan melibatkan Badan Ad Hoc, yaitu 32 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 376 desa/kelurahan. Namun, hasilnya tetap menunjukkan adanya penurunan partisipasi yang perlu menjadi perhatian,”ujarnya.

Pihaknya berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan kajian mendalam terkait fenomena tersebut. Langkah ini akan melibatkan berbagai pihak mulai dari akademisi, aktivis, hingga pimpinan partai politik, guna memahami lebih jauh penyebab turunnya partisipasi pemilih.

"Kami akan melakukan riset dan kajian bersama-sama pasca Pilkada 2024. Karena saya yakin bahwa beban Pemilu dan Pilkada bukan hanya pada pundak penyelenggara. Semua pihak memiliki tanggung jawab untuk mendorong partisipasi masyarakat,”tegasnya.

Lebih lanjut, Aof menekankan pentingnya sinergi antara berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan pemilu yang inklusif. Ia juga berharap kajian ini dapat menjadi bahan masukan berharga untuk perbaikan pelaksanaan pemilu dan pilkada di masa mendatang.

Dalam menghadapi tantangan ke depan, KPU Kuningan akan terus menggandeng berbagai elemen untuk memperkuat strategi sosialisasi. KPU berharap hasil evaluasi dapat memberikan solusi yang konkret untuk meningkatkan partisipasi pada pemilu berikutnya.

"Kami optimis, dengan evaluasi dan kerja sama yang baik, angka partisipasi pemilih bisa meningkat di masa mendatang. Karena pemilu adalah tanggung jawab kita bersama,”katanya.

Diketahui, jika jumlah DPT dan DPK pada Pilkada 2024 di Kuningan mencapai 892.867 pemilih. Adapun jumlah suara sah sebanyak 554.288 suara dan jumlah suara tidak sah 30.945 suara.***

Editor : Andri Yanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network