KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jabar, menggelar kegiatan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana dengan fokus utama pada potensi gempa bumi. Mitigasi potensi gempa bumi dilakukan, karena memang di Kuningan terdapat empat sesar baribis aktif yang sewaktu-waktu berpotensi memicu kebencanaan gempa bumi.
Kegiatan ini pula bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, dalam menghadapi bencana dan meminimalisir risiko korban jiwa maupun kerugian. Kegiatan sendiri telah berlangsung di banyak desa, paling terbaru yakni Linggasana, Sembawa hingga Luragung.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kuningan, Yayan Indrayana menjelaskan pentingnya edukasi ini, terutama bagi wilayah yang rawan terhadap potensi kebencanaan.
"Kabupaten Kuningan memiliki empat sesar aktif yang bisa memicu gempa. Pertama adalah Sesar Baribis Segmen Satu Cirebon yang berada di tiga kecamatan yaitu Pancalang, Mandirancan, dan Pasawahan. Kemudian, ada Sesar Baribis Segmen Dua di perbatasan Kuningan-Cirebon. Selain itu, terdapat Sesar Ciremai sepanjang sekitar 20 kilometer dengan titik koordinat berada di wilayah Ancaran dan Sindangsari. Terakhir, Sesar Cibingbin yang memiliki panjang 4,2 kilometer di sekitar Desa Cipondok dan Ciangir," jelasnya, Kamis (14/11).
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait