Dian juga menjelaskan bahwa ada tiga alasan utama mengapa ia dan Hj Tuti Andriani memilih untuk maju dalam Pilkada Kuningan. Pertama, mereka melihat potensi Kuningan untuk berkembang ke arah yang lebih baik jika dikelola dengan tepat. Keduanya merasa memiliki bekal pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk memimpin Kuningan, serta memiliki komitmen kuat dalam menjaga dan membangun tanah kelahiran mereka.
"Kami bukan duet dadakan, saya dan Ibu Tuti sudah kenal sejak SD menjadi kakak kelas, sampai SMP dan SMA di sekolah yang sama. Saya tahu betul kapasitasnya sebagai perempuan tangguh yang kritis dan berintegritas. Kami berdua sepakat, ini bukan pernikahan politik yang dipaksakan, melainkan sebuah kemitraan yang tulus untuk membangun Kuningan,”tegasnya.
Dirinya juga menyoroti sejumlah permasalahan yang masih dihadapi Kuningan, seperti infrastruktur yang belum memadai dan pendidikan yang membutuhkan perhatian serius.
"Ada sekitar 200 km jalan yang perlu diperbaiki, membutuhkan anggaran ratusan miliar. Selain itu, banyak sekolah yang kondisinya sudah rusak dan perlu perbaikan segera,”sebutnya.
Ia berharap sinergi ini akan membawa berkah dan memperkuat anggaran daerah, untuk pembangunan Kuningan ke depan. Sebab mendapat dukungan dari partai besar koalisi pemerintah pusat yang tergabung dalam KIM Plus.
"Insya Allah, kami akan berjuang maksimal untuk mewujudkan Kuningan yang lebih baik. Kami mohon doa dan restu dari masyarakat agar kami dapat membawa perubahan yang positif,”katanya.
Dengan visi dan misi yang jelas, Dr H Dian Rachmat Yanuar dan Hj Tuti Andriani siap berlari kencang untuk membawa Kuningan ke arah yang lebih maju dalam berbagai sektor.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait