KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Calon Bupati Kuningan, Muhammad Ridho Suganda membantah isu yang menyebut dirinya tidak mengikuti tes kesehatan sebagai syarat penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan oleh KPU Kuningan, Jabar.
Ridho mengakui bahwa dirinya dalam kondisi kurang sehat saat menjalani tes. Namun menegaskan, bahwa ia tetap menjalani seluruh rangkaian tes kesehatan yang diwajibkan.
Saat dikonfirmasi awak media, Selasa (3/9), Ridho mengungkapkan bahwa sejak Sabtu hingga Minggu lalu, ia merasa kurang enak badan pasca deklarasi dan pendaftaran ke KPU Kuningan.
Terlebih saat mengikuti psikotes pada hari pertama tes kesehatan, Ridho mengalami sakit kepala yang cukup berat. Meski demikian, ia berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan lebih dari 500 soal yang diberikan oleh tim medis RSHS Bandung.
"Saya terus berkomunikasi dengan tim dokter di RSHS Bandung. Mereka menyarankan saya untuk istirahat demi pemulihan," kata Ridho.
Dirinya bersyukur, meski sempat alami sakit namun bisa menuntaskan tahapan tes kesehatan di Bandung.
"Alhamdulillah, akhirnya saya bisa menyelesaikan semua tes kesehatan dan sudah mendapatkan bukti hasil tes yang akan diserahkan ke KPU Kuningan," ucapnya.
Sehingga kabar bahwa dirinya tidak ikut tes kesehatan itu adalah hoaks.
Sebelumnya diberitakan, bahwa tiga pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSHS Bandung. Ketiga pasangan tersebut adalah Ridho-Kamdan, Dian-Tuti, dan Yanuar-Udin.
Ketua KPU Kuningan, Asep Budi Hartono berharap pemeriksaan kesehatan ini berjalan lancar. Ia menyatakan keyakinannya bahwa RSHS adalah rumah sakit yang tepat untuk melakukan pemeriksaan tersebut, karena reputasinya sebagai rumah sakit rujukan nasional.
"Kami mengapresiasi ketepatan waktu ketiga pasangan calon dalam menjalani pemeriksaan kesehatan ini. Mudah-mudahan hasilnya bisa segera keluar dan kami bisa segera mengumumkan,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
