Ini artinya, lanjutnya, ada sesuatu yang lebih besar dan bermanfaat yang ingin dikerjakan untuk warga Kuningan. Apalagi, Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat saat ini.
"Masyarakat kita sedang dalam kondisi tidak baik, pemerintahan juga demikian. Namun, saya tidak berbicara bahwa Kuningan tidak baik. Kuningan ini hebat, penuh harapan, dan merupakan tanah kelahiran kita yang harus kita jaga," ucapnya.
Mengenai masalah gagal bayar, birokrasi, dan kebijakan ekonomi yang dihadapi Kabupaten Kuningan, Ia optimis dapat memberikan solusi bersama dengan Calon Bupati H Yanuar Prihatin.
"Insya Allah, kami akan bisa membereskan apa yang menjadi permasalahan masyarakat. Sekali lagi, keputusan saya untuk mengundurkan diri dari DPRD bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi demi masyarakat Kuningan," katanya.
Menanggapi isu negatif soal kampanye hitam yang mungkin akan muncul dalam kontestasi politik, Ia menegaskan bahwa karakter seorang pemimpin dapat dilihat dari cara mereka memenangkan suatu kompetisi.
"Silakan saja jika ada yang ingin menggunakan 'black campaign'. Namun, kita harus menilai karakter pemimpin dari bagaimana mereka bertanding. Saya dan Pak Yanuar hadir untuk memberikan yang terbaik bagi warga Kuningan," ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, H Udin berharap agar Pilkada di Kuningan berlangsung dengan penuh etika dan tanpa permusuhan.
"Semua calon bupati dan wakil bupati yang mendaftarkan diri adalah putra-putri terbaik Kuningan. Mari kita doakan agar mereka semua sehat dan aman, demi masa depan yang lebih baik untuk Kabupaten Kuningan," tutupnya.***
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
