"Prioritas pembangunan ini dirancang sebagai respons terhadap isu-isu strategis tahun 2025, yang telah dipetakan melalui analisis komprehensif situasi lingkungan Kabupaten Kuningan," katanya.
Dijelaskan, isu-isu strategis tersebut mencakup belum optimalnya penanggulangan kemiskinan, masih tingginya angka pengangguran, rendahnya kompetensi dan daya saing ketenagakerjaan, serta tingginya kasus stunting, kematian bayi, dan kematian ibu. Kemudian tantangan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, belum optimalnya peningkatan potensi investasi daerah, belum optimalnya pemerataan pembangunan kewilayahan dan pemenuhan pelayanan infrastruktur dasar, serta tantangan perubahan iklim dan potensi bencana.
"Diharapkan dengan adanya keselarasan komponen yang terdapat dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2025, serta berbagai ketentuan pendukungnya, dapat memudahkan pelaksanaan pembangunan yang efektif dan efisien. Sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang baik sesuai harapan bersama," tutupnya.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait