Ahmad Musyafa selaku Kadiv SDM & Parmas KPU Kuningan menyatakan, bahwa "Nanjeur Keur Kuningan" adalah inisiatif untuk memajukan budaya demokrasi di Pilkada Kuningan. Nuansa gembira memilih secara langsung akan meresap ke masyarakat Kuningan dalam menyambut Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 27 November 2024.
"Kuningan dikenal sebagai representasi Bhineka Tunggal Ika, dengan keragaman yang menyatu di tengah masyarakat Kuningan. Filosofi silih asah, silih asuh, dan siliwangi akan menjadi nuansa selama delapan bulan ke depan dengan peluncuran pada tanggal 2 Juni 2024," tambahnya.
Selain itu, pada peluncuran nanti akan diperkenalkan maskot dan jingle Pilkada 2024, yakni Pika (Pikeun Anjeun) dan Piku (Pikeun Kuningan), serta jingle berjudul "Hayu Lur".
"Maskot Bokor terpilih karena menunjukkan nilai kesejarahan dan spiritualitas sebagai penanda lahirnya Kabupaten Kuningan," ungkap Ahmad Musyafa.
Sementara itu, jingle "Hayu Lur" yang terpilih akan ditampilkan pada acara peluncuran Pilkada 2024 di Pandapa Paramartha.
"Jingle ini akan menggambarkan betapa gemilangnya proses memilih langsung di TPS pada tanggal 27 November 2024," pungkasnya.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait
