Bahkan Rana Suparman dianggap salah satu kandidat paling merakyat. Selain tampil apa adanya, mantan aktivis ini dianggap jauh dari pencitraan.
"Pertanyaan yang muncul kemudian adalah apakah Rana Suparman langsung mendaftarkan diri ke DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Sehingga dipanggil untuk mengikuti fit and proper test yang dijadwalkan pada Rabu, 8 Mei 2024," kata Sujarwo dalam rilisnya, Selasa (7/5).
Namun Ia melihat, hal itu masih menjadi misteri tersendiri. Jika sesuai dengan pengakuan yang disampaikan, bahwa Rana Suparman memang tidak mendaftarkan diri ke DPD PDI Perjuangan Jabar.
"Maka dapat disimpulkan, bahwa Mantan Ketua DPRD Kuningan tersebut masuk dalam radar DPD PDI Perjuangan sebagai kader murni yang layak untuk diikutsertakan dalam kompetisi Pilbup Kuningan," tandasnya.
"Melihat dari lima nama yang diundang oleh DPD PDIP Jabar, yang memiliki rekam jejak sebagai anggota legislatif paling berpengalaman, serta keterlibatan dalam kepengurusan struktur DPC PDIP Kuningan, serta keterlibatannya dalam organisasi yang sangat erat hubungannya dengan PDIP yakni GMNI, serta tidak munculnya nama H Acep Purnama yang notabene Ketua DPC PDIP yang juga mantan Bupati Kuningan, peluang Rana Suparman untuk mendapat rekomendasi sebagai Calon Bupati tidak bisa dipandang sebelah mata," sambungnya.
Artinya, Ia berpendapat, jika peluang untuk mendapat rekomendasi sangat mungkin bagi sosok Rana Suparman.(*)
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait