KUNINGAN,iNewsKuningan.id – Penutupan permanen jalan Siliwangi oleh Pemkab Kuningan, Jabar, telah menimbulkan kekhawatiran. Terutama di kalangan pengusaha yang menyewa ruko di kawasan pertokoan Siliwangi, pedagang pasar di belakang pertokoan Siliwangi hingga masyarakat umum.
Dilakukan dengan harapan menciptakan keramaian seperti di Malioboro Yogyakarta, penutupan ini dinilai sebagai langkah yang terlalu tergesa-gesa dan kurang matang. Sebab tanpa kajian dan diskusi yang memadai dengan pihak terkait.
Hal tersebut tegas dilontarkan Inisiator Gerakan KITA, Ikhsan Marzuki yang juga legislator asal PKS di DPRD Kuningan. Bahkan, Ia menyoroti ketidakmatangan langkah Pemda Kuningan.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait