"Saya, selaku pengurus Partai Gerindra, tidak mengabaikan hal ini. Partai kami selalu berusaha untuk kampanye dengan tertib, mengedepankan etika dan kesantunan. Kami menganggap larangan kampanye di tempat-tempat ibadah sangat serius, dan kami mengingatkan semua pihak untuk tidak melakukan kampanye dengan cara tersebut," tegasnya.
Lebih lanjut, Abidin menekankan pentingnya memisahkan politik dari agama, meskipun politisi diharapkan untuk beragama. Ia mendesak oknum yang bersangkutan untuk segera memberikan klarifikasi, atas tindakan tersebut dan mempublikasikan baik di media massa maupun di media sosial.
"Kami menunggu klarifikasi dari oknum tersebut dalam waktu 2x24 jam. Klarifikasi ini harus segera dipublikasikan di media. Jika peringatan ini tidak diindahkan, saya tidak akan ragu untuk melaporkan tindakan ini sebagai pencemaran nama baik partai kami ke pihak berwajib," ujar Abidin menegaskan.
Editor : Andri Yanto
Artikel Terkait