Proyek Putra Mahkota Arab Saudi yang Ditentang, Dianggap Tanda Datangnya Kiamat

Dede Kurniawan
Proyek putra Mahkota Arab Saudi yang ditentang, dianggap tanda datangnya kiamat. (Foto: Istimewa)

2. The Mirror Line 

Hadits riwayat Bukhari dari Abu Hurairah, menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Tidak akan datang hari kiamat, hingga manusia berlomba-lomba meninggikan bangunan." 

Dari pembangunan proyek NEOM City juga berbarengan dengan diumumkannya The Mirror Line, gedung pencakar langit yang akan menghubungkan dua bagian dari NEOM City. Melihat fakta bahwa gedung pencakar langit ini memiliki tinggi hampir 500 meter membuat tanda-tanda kiamat yang lebih jelas lagi.

The Mirror Line itu akan terdiri dari dua bangunan kaca reflektif berukuran hingga 488 meter (1.600 kaki) tingginya dengan panjang paralel 120 kilometer (75 mil) melintasi daerah pesisir, gunung dan gurun. Bangunan megah yang direncanakan rampung 50 tahun lagi ini diperkirakan akan menelan biaya USD1 triliun setelah selesai, dan diproyeksikan mampu menampung sembilan juta orang. Satu lagi tanda kiamat yang muncul dari proyek ini. 

1. NEOM City 

Dalam Hadis Riwayat Bukhari, Rasulullah SAW pernah bersabda tentang tanda datangnya hari akhir yakni, "Di antara tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu, menyebarnya kebodohan, maraknya minuman keras, dan zina dilakukan terang-terangan.”

NEOM, yang pertama kali diperkenalkan ke dunia pada 2017 ini merupakan proyek megacity yang menawarkan konsep futuristik di segala aspek perkotaan. NEOM mengklaim, penghuninya kelak akan bisa menjangkau semua kebutuhan sehari-hari dengan lima menit berjalan kaki. 

Akses ke fasilitas lain juga disediakan dengan ski luar ruangan dan kereta cepat dengan waktu ujung ke ujung selama 20 menit. Di NEOM City juga otoritas Arab Saudi akan mengizinkan penjualan dan konsumsi minuman beralkohol wine, koktail, hingga sampanye di resornya. 

NEOM merupakan bagian dari mega proyek Saudi di Pulau Sindalah dekat Laut Merah. Resor ini rencananya dibuka pada 2023 mendatang. Hal ini tentu dianggap menyeleweng dari ajaran agama Islam. 

Sebenarnya tanda-tanda tersebut sudah kita sering jumpai di era modern seperti sekarang ini, tapi apa jadinya jika negara kelahiran Islam seperti Arab Saudi dengan terang-terangan menyetujui tindakan haram seperti meminum alkohol?

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network