Fakta lainnya, kasus cacar monyet yang saat ini banyak dilaporkan itu berbeda dengan cacar monyet klasik. Hal tersebut dilihat dari bentuk lesi yang dinilai lebih kecil dibanding cacar monyet klasik.
Upaya vaksinasi telah dilakukan beberapa negara. Sebelumnya, CDC menerbitkan pedoman untuk merekomendasikan penggunaan vaksin BAVA.CO Jynneos Bavarian Nordic untuk petugas laboratorium dan orang berisiko lainnya.
Kota New York menjadi salah satu wilayah yang sudah memberikan vaksin tersebut. Vaksin diberikan 2 dosis kepada individu yang berisiko tinggi terinfeksi virus cacar monyet, termasuk pria gay dan biseksual.
BACA JUGA:
Supir Angkot yang Menikah dengan Artis Belgia, Begini Kehidupannya Sekarang
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait