get app
inews
Aa Read Next : Tim Ganjar-Mahfud Tegaskan Menunggu Hasil Resmi KPU, Meski Quick Count Unggulkan Paslon Lain

Targetkan Transaksi Rp 7 Triliun, Jakarta Fair 2022 Digelar Pekan Ini

Senin, 06 Juni 2022 | 19:24 WIB
header img
Direktur Marketing JIExpo, Ralph Scheunemann, diwawancara wartawan seusai dalam konferensi pers Jakarta Fair 2022, di Jakarta, Senin (6/6/2022). (Foto: Dok.iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Jakarta Fair 2022 akan kembali digelar pekan ini, setelah dihentikan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Even tersebut diharapkan bisa menjadi pendukung pemulihan ekonomi pascapandemi.

Direktur Marketing JIExpo, Ralph Scheunemann, mengatakan pada penyelenggaraan Jakarta Fair 2022, pihaknya memiliki target transaksi selama penyelenggaraan berlangsung yang tidak jauh berbeda dengan penyelenggara sebelumnya 2019.

"Belum lagi multiplier effect yang diciptakan (dari Jakarta Fair), bahwa tahun lalu saja kita punya transaksi hingga Rp7 triliun, kalau berbicara itu saya jawab dengan yakin ya beda-beda tipis (dengan tahun ini)," ujar Ralph, dalam konferensi pers Jakarta Fair, Senin (6/6/2022).

Ralp optimis jika melihat penyelenggaraan event-event yang dilakukan sebelumnya di JIExpo Kemayoran seperti IIMS maupun BigBang yang memiliki antusiasme pengunjung yang cukup tinggi serta Mencatatkan total transaksi yang jaga cukup positif untuk pertumbuhan ekonomi Jakarta.

"Saya rasa kita akan bisa mencapai angka yang kurang lebih sama dibandingkan tahun 2019," kata Ralph.

Disamping itu pada penyelenggaraan expo ini menurutnya juga cukup memberikan lapangan pekerjaan yang luas meskipun penyelengaraan event tidak sampai genap dua bulan.

"Kita mempersiapkan tenaga kerja juga besar dalam persiapan rangkaian acara Jakarta Fair hingga pembongkaran kita bisa katakan bahwa kurang lebih 30 sampai 40 ribu tenaga kerja akan diserap," ungkap Ralph.

"Mulai dari SPG, kontraktor, cleaning service dan seterusnya, itu kontribusi kita khusunya untuk kota Jakarta dalam membantu mengurangi pengangguran itu salah satu bentuknya," ujar Ralph.

Koordinator Pariwisata, KUKM, Perindag, Biro Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta, Saraswati, mengatakan penyelenggara berbagai even di Jakarta menjadi pendominasi struktur perekonomian Jakarta yang nilainya mencapai 75 persen.

Oleh karenya melalui penyelenggara Jakarta Fair tersebut diharapkan bisa membantu percepatan pemulihan ekonomi Jakarta maupun menekan angka pengangguran yang sebelumnya banyak terdampak pandemi.

Dia mengungkapkan, serapan tenaga kerja pada gelaran Jakarta Fair membantu masyarakat yang sebelumnya kehilangan pekerjaan kembali memiliki penghasilan. Menurutnya pada tahun 2018 atau 2019, Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair dapat menyerap hingga 50.000 tenaga kerja.

"Sebagaimana di ajang Jakarta fair Kemayoran tahun 2019 dan 2018 yang telah membantu menyerap tenaga kerja sebanyak 50 ribu orang," tutur Saraswati.

Editor : Jhon Miftah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut