get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Picu Banjir di Sejumlah Wilayah Kuningan: Rumah Terendam, Ternak Warga Hanyut

Pria Asal Bekasi Tewas Terjatuh ke Sumur Sedalam 30 Meter di Luragung

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:36 WIB
header img
Kondisi saat Tim Damkar Kuningan bersama aparat dan warga setempat tengah mengevaluasi korban jatuh ke dalam sumur sedalam 30 meter di Kuningan, Jabar. Foto: Damkar

KUNINGAN,iNEWS.ID–Seorang pria berinisial DH (56), warga Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur kering sedalam sekitar 30 meter di Desa Cigedang, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan.

Peristiwa tragis tersebut terjadi, saat korban tengah membersihkan kebun miliknya yang berada di wilayah Desa Cigedang. Korban saat itu dibantu oleh dua orang keponakan.

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah menjelaskan, bahwa kejadian diketahui ketika salah satu keponakan korban tengah menerima panggilan telepon. Usai menerima telepon dan kembali ke kebun, korban sudah tidak berada di lokasi.

"Keponakan korban sempat mencari di sekitar kebun, namun korban tidak ditemukan. Kejadian itu kemarin, pencarian sempat dilakukan hingga sekitar tiga jam,”ujarnya, Rabu (31/12).

Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil setelah keponakan korban menemukan sejumlah barang milik korban, seperti rokok, kunci mobil, telepon genggam, serta tutup sumur yang berserakan di sekitar kebun. Saat diperiksa ke dalam sumur yang sudah tidak berair tersebut, korban terlihat berada di dasar sumur dengan kedalaman kurang lebih 30 meter.

Melihat kondisi tersebut, keluarga korban bersama warga setempat segera menghubungi UPT Damkar Kuningan untuk meminta bantuan evakuasi.

"Sebanyak tujuh personel Damkar diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Proses pengangkatan korban dari dalam sumur berlangsung sekitar 20 menit,”katanya.

Evakuasi jenazah dilakukan dengan bantuan unsur Polri, TNI, aparat desa, Relawan Penanggulangan Musibah Kebakaran (RPMK), serta warga sekitar. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dimakamkan di kampung halaman orang tuanya di Desa Ciwaru, Kabupaten Kuningan.

Dalam kesempatan tersebut, Andri Arga Kusumah juga mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan aspek keselamatan, khususnya terhadap keberadaan sumur di area kebun maupun permukiman.

"Sumur sebaiknya diberi pengaman berupa tembok pembatas, ditutup dan dicor agar kuat, serta diberi penanda yang jelas agar tidak membahayakan,”tegasnya.

Ia menambahkan, apabila masyarakat membutuhkan bantuan penyelamatan atau evakuasi, diimbau untuk segera melaporkan kejadian ke Call Center UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut