HRA Tegaskan Arahan Prabowo: Anggaran Negara Mutlak untuk Rakyat

KUNINGAN,iNEWS.ID–Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, H Rokhmat Ardiyan (HRA) kembali turun ke daerah pemilihan untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Dalam agenda reses yang digelar di Kantor DPC Partai Gerindra Kuningan, Senin (15/12), ia menyampaikan pesan tegas terkait arah kebijakan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga

Puluhan Warga Desa Puncak Dapat Sambungan Listrik Gratis dari Program Prabowo

Di hadapan kader dan pengurus Partai Gerindra, HRA menekankan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo berkomitmen kuat menegakkan kedaulatan rakyat. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah memastikan seluruh anggaran negara dikelola secara bersih, transparan, dan tepat sasaran demi kepentingan rakyat banyak.

"Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, anggaran negara itu mutlak untuk rakyat. Tidak boleh lagi ada anggaran yang hanya dinikmati segelintir orang atau kelompok tertentu. Praktik korupsi di setiap lini harus kita berantas sampai ke akar-akarnya,”tegas HRA.

Ia menjelaskan, pokok-pokok pemikiran Presiden Prabowo sangat jelas dan tegas dalam memperjuangkan masa depan bangsa. Fokus utama pemerintah adalah pengentasan kemiskinan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata. Karena itu, negara hadir melalui kebijakan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar rakyat.

Baca Juga

BEM SI Jabar Sambangi Anggota DPR di Kuningan, Bahas Gerakan Mahasiswa

Menurutnya, pembangunan infrastruktur dan penyediaan sarana publik akan terus digenjot sebagai penopang utama aktivitas ekonomi masyarakat. Dengan infrastruktur yang memadai, roda perekonomian di daerah diharapkan bergerak lebih cepat dan memberi dampak langsung bagi kesejahteraan warga.

Dalam kesempatan tersebut, HRA juga menepis berbagai keraguan terkait keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menegaskan bahwa program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo itu tidak akan dihentikan, melainkan terus disempurnakan dari sisi tata kelola dan pelaksanaannya.

"Program MBG bukan untuk dihentikan, tapi justru akan terus diperbaiki mekanismenya. Targetnya jelas, jangan sampai ada lagi anak-anak di desa, terutama di pelosok Kuningan, yang mengalami persoalan gizi. Generasi penerus bangsa harus tumbuh sehat dan cerdas,”ujarnya.

Baca Juga

Komisi XII Bareng Kementerian LH Gulirkan Program Perlindungan Mata Air di Ciremai

HRA menyampaikan optimisme, bahwa dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia serta komitmen kuat dari pemerintah pusat, kesejahteraan masyarakat yang merata bukan lagi sekadar mimpi.

"Indonesia punya potensi luar biasa. Tugas kita bersama adalah mengawal agar potensi dan anggaran negara itu benar-benar menetes ke bawah, dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat kecil,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto