get app
inews
Aa Text
Read Next : Dinkes Kuningan Temukan Bahan Baku Mengandung Formalin saat Uji SLHS Dapur MBG

Sambaran Petir Bikin 2 Rumah di Kuningan Rusak, Seorang Warga Alami Luka

Kamis, 13 November 2025 | 12:39 WIB
header img
Hujan lebat disertai petir yang mengguyur wilayah Kecamatan Japara, Kuningan, membuat dua bangunan rumah milik warga mengalami kerusakan akibat sambaran petir. Foto: BPBD Kuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Hujan lebat disertai petir yang mengguyur wilayah Kecamatan Japara, Kuningan, menyebabkan dua rumah warga di Desa Citapen mengalami kerusakan cukup parah.

Satu orang warga juga dilaporkan mengalami luka ringan akibat tertimpa material bangunan. Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut terjadi saat malam, setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berlangsung sejak sore hari.

Salah satu sambaran petir menghantam bagian atas rumah warga hingga menyebabkan dinding dan atap roboh.

"Dari hasil kaji cepat, terdapat dua rumah yang terdampak sambaran petir. Rumah milik Roni (60) mengalami kerusakan paling parah pada bagian atap dan dinding atas, sedangkan rumah milik Roheli (55) rusak di bagian genting dan plafon akibat tertimpa material dinding yang ambruk,”ungkap Indra Bayu, Kamis (13/11).

Selain kerusakan material, satu orang warga bernama Dela (20) mengalami luka ringan berupa memar dan lecet karena tertimpa reruntuhan genting saat berusaha menyelamatkan diri.

"Korban sudah mendapatkan perawatan dan kondisinya kini stabil,”terangnya.

Ia menuturkan, BPBD bersama aparat desa, TNI, Polri, dan masyarakat setempat segera melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian. Tim Assessment BPBD telah diterjunkan untuk melakukan pendataan serta menyalurkan bantuan logistik darurat bagi warga terdampak.

"Kami juga membantu masyarakat membersihkan material bangunan yang ambruk dan melakukan perbaikan seadanya agar rumah kembali bisa dihuni sementara waktu,”ujarnya.

Kerugian material akibat peristiwa tersebut diperkirakan cukup signifikan. Rumah Roni mengalami kerusakan pada dinding dan atap berukuran sekitar 12 x 4 meter, sementara rumah Roheli rusak di bagian genting dan plafon dengan ukuran 5 x 2 meter.

Pihaknya mengimbau masyarakat, untuk tetap waspada, terutama saat terjadi hujan disertai petir.

"Kami mengingatkan warga agar tidak berlindung di tempat terbuka atau di bawah pohon saat hujan lebat, serta segera mematikan perangkat elektronik untuk mencegah risiko sambaran petir,”tegasnya.

Saat ini, proses pembersihan material reruntuhan masih terus dilakukan. BPBD juga berkoordinasi dengan pemerintah desa, untuk menyalurkan bantuan logistik dan material bangunan yang dibutuhkan korban.

"Langkah lanjutan akan terus kami koordinasikan dengan pihak desa dan instansi terkait, agar warga terdampak dapat segera pulih dan beraktivitas kembali dengan aman,”tutupnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut