IWAPI Dorong Perempuan Kuningan Tetap Berdaya di Tengah Kondisi Ekonomi Sulit
KUNINGAN,iNEWS.ID–Di tengah tekanan ekonomi yang masih dirasakan banyak pelaku usaha kecil, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Kuningan terus berkomitmen mendorong perempuan agar tetap berdaya dan mandiri.
Komitmen itu ditegaskan dalam pelaksanaan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) III IWAPI Kabupaten Kuningan yang digelar di Al Kenzie Convention Hall, Senin (10/11).
Ketua Umum DPC IWAPI Kuningan, Hj Nurhayati didampingi Wakil Ketua Umum I, Saw Tresna Septiani SH menyampaikan, bahwa kegiatan Rakercab merupakan kewajiban organisasi sebagaimana diamanatkan dalam AD/ART IWAPI. Tujuannya untuk mengevaluasi program kerja selama satu tahun terakhir sekaligus merumuskan rencana kegiatan pada tahun mendatang.
"Alhamdulillah, tidak terasa sejak kami dilantik pada 8 Desember 2022, kini IWAPI Kuningan bisa melaksanakan Rakercab ke-III. Ini merupakan bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga ritme organisasi agar terus aktif dan produktif," ujarnya.
Ia mengakui, situasi ekonomi saat ini memang tidak mudah. Banyak pelaku usaha perempuan yang terdampak langsung akibat melambatnya daya beli masyarakat.
"Kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja, untuk itu mari kita saling menguatkan. Kalau bukan kita yang membantu sesama, siapa lagi,”tuturnya.
Dalam Rakercab tersebut, ia juga menyoroti, pentingnya semangat gotong royong antar anggota untuk memperkuat ketahanan ekonomi perempuan. IWAPI Kuningan telah menjalankan sejumlah program pemberdayaan dan bantuan permodalan yang bersumber dari iuran anggota dan koperasi internal.
"Kami tetap eksis dan bertahan meski dalam kondisi sulit. Dana kami murni dari iuran anggota dan koperasi. Kini, koperasi IWAPI (Kowapi) sudah mampu menyalurkan pinjaman untuk anggota hingga Rp30 juta. Selain itu, kami juga menyalurkan dana bergulir tanpa bunga untuk membantu UMKM perempuan,”jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebut IWAPI Kuningan juga mendapat dukungan sarana usaha melalui program aspirasi dewan, seperti bantuan alat produksi untuk pelaku usaha kuliner dan produk UMKM lainnya.
"Kami bersyukur karena saat ini IWAPI memiliki wakil di dewan, sehingga komunikasi dengan pemerintah semakin mudah. Namun kami tetap berharap dukungan lebih luas dari pemerintah daerah agar program pemberdayaan perempuan bisa menjangkau lebih banyak masyarakat,”terangnya.
Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar memberikan apresiasi tinggi kepada para perempuan pengusaha yang tergabung dalam IWAPI Kuningan. Keberadaan IWAPI bukan sekadar organisasi, tetapi menjadi wadah penting dalam melahirkan perempuan tangguh, kreatif, dan mandiri yang mampu berkontribusi bagi kemajuan daerah.
Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya bersifat seremonial, melainkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan semangat kolaborasi antar perempuan pelaku usaha di Kuningan.
"Semoga Rakercab ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Saya sepakat, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud semangat kerja sama dalam inspirasi pemberdayaan perempuan. Apa pun jenis usahanya, jika dilakukan dengan tekun dan inovatif, pasti bisa sukses,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Dian berharap IWAPI terus menjadi motor penggerak dalam meningkatkan peran perempuan, tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga dalam memperkuat ketahanan keluarga dan sosial masyarakat.
"Saya berharap perempuan Kuningan bisa lebih maju, menjadi inspirasi bagi keluarganya dan orang lain. IWAPI ke depan harus terus berkontribusi, bukan hanya dalam pemberdayaan ekonomi, tetapi juga dalam menjaga keharmonisan keluarga. IWAPI ini saya lihat bukan sekadar organisasi, tapi juga ruang diskusi dan solusi dalam memberdayakan perempuan,”ujarnya.
Menurutnya, IWAPI merupakan organisasi strategis yang memiliki potensi luar biasa untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.
"Saya pikir IWAPI adalah organisasi wanita yang menyimpan potensi luar biasa. Para anggotanya adalah pahlawan ekonomi, pejuang yang memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat. Pemerintah daerah melihat IWAPI sebagai mitra strategis dalam mendorong ekonomi rakyat. Kami juga sudah beberapa kali membantu melalui APBD, dan insya Allah kemitraan yang sudah baik ini akan semakin baik ke depan,”terangnya.
Ia juga menyebut IWAPI sebagai kawah candradimuka bagi perempuan yang memiliki semangat entrepreneur, tempat mereka belajar, bertumbuh, dan memperluas jejaring usaha.
"Saya sangat bangga. IWAPI ini adalah wadah lahirnya perempuan dengan jiwa entrepreneur yang kuat. Mudah-mudahan IWAPI terus tumbuh dan berkembang, serta menjadi inspirasi bagi perempuan-perempuan lainnya untuk berdaya dan mandiri,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto