Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Picu Rumah Warga di Lebakwangi Ambruk

KUNINGAN,iNEWS.ID–Hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan disertai angin kencang kembali memicu musibah.

Sebuah rumah milik warga di Desa Pasayangan, Kecamatan Lebakwangi, mengalami ambruk pada bagian dapur akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.

Baca Juga

Cegah Banjir, Instansi Pemda Bareng Warga Gelar Aksi Kali Bersih Citamba

Bangunan rumah milik Mulya (48) itu mengalami kerusakan cukup parah pada bagian pondasi dan dinding dapur. Berdasarkan data dari BPBD Kuningan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Namun kerusakan material tergolong kategori sedang, dengan dinding dapur berukuran 7x3,5 meter dan atap asbes berukuran 4x2,5 meter ambruk.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menjelaskan, bahwa musibah ini terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi disertai petir dan angin kencang.

Baca Juga

Kebakaran Lahan di Karangmangu Bikin Panik Warga, Diduga Akibat Pembakaran Sisa Panen Tebu

"Kondisi tanah yang mulai labil karena curah hujan tinggi memicu keretakan pada pondasi bangunan, hingga akhirnya bagian dapur ambruk. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,”ujarnya, Minggu (9/11).

Menindaklanjuti kejadian tersebut, BPBD Kuningan langsung menurunkan Tim Assessment ke lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan logistik darurat kepada keluarga terdampak. Aparat desa bersama TNI, Polri, dan masyarakat setempat juga bahu membahu melakukan pembersihan material bangunan yang runtuh.

"Kami sudah berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan untuk membantu proses pembersihan serta memastikan kebutuhan dasar korban terpenuhi. Saat ini kondisi cuaca mulai berawan dan pemilik rumah masih menempati bagian rumah yang aman,”ungkapnya.

Baca Juga

Rumah Warga Seda Kuningan Terbakar, BPBD Turun Tangan Berikan Bantuan Darurat

BPBD Kuningan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama di tengah meningkatnya curah hujan di wilayah selatan dan timur Kuningan.

"Kami mengingatkan warga untuk memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, terutama bangunan yang sudah tua atau berdiri di tanah labil. Laporkan segera jika ada tanda-tanda kerusakan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto