get app
inews
Aa Text
Read Next : Baru 67 dari 98 Dapur MBG di Kuningan Miliki Sertifikat Laik Higienis

Pertumbuhan Ekonomi 10,4 Persen di Kuningan Cerminkan Pemulihan Nyata, Bukan Angka Sulapan

Rabu, 05 November 2025 | 11:48 WIB
header img
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kuningan, Kang Yaya. Foto: Andri/iNewsKuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kuningan, Kang Yaya memberikan tanggapan atas rilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan ekonomi Kuningan mencapai 10,4 persen.

Ia menegaskan, data tersebut valid secara metodologi dan merupakan bukti nyata pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Bahkan angka 10,4 persen bukanlah hasil manipulasi data atau sulapan, melainkan hasil perhitungan resmi yang dilakukan BPS menggunakan metodologi nasional yang seragam di seluruh Indonesia.

"Klaim pertumbuhan ekonomi 10,4 persen bukanlah angka yang keliru. Itu merupakan hasil penghitungan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) yang mencerminkan proses pemulihan ekonomi dan efek percepatan proyek-proyek produktif di Kuningan,”ujar Kang Yaya, Rabu (5/11).

Menurutnya, masyarakat perlu memahami bahwa data BPS tidak sekadar menggambarkan kondisi pasar harian, melainkan mencerminkan nilai tambah dari seluruh sektor ekonomi mulai dari pertanian, industri, perdagangan, jasa, hingga konstruksi.

"BPS mengukur peningkatan volume produksi barang dan jasa, bukan persepsi kesejahteraan sesaat. Perhitungannya pun menggunakan harga konstan agar tidak terpengaruh inflasi,”jelasnya.

Menurutnya, lonjakan pertumbuhan ekonomi tersebut terutama ditopang oleh sektor konstruksi, infrastruktur, serta perdagangan dan jasa yang menunjukkan pemulihan signifikan. Meski begitu, ia mengakui bahwa perbedaan antara data makroekonomi dan kondisi mikro yang dirasakan masyarakat merupakan hal yang wajar.

"Penting dipahami, pertumbuhan ekonomi adalah indikator makro. Ia menunjukkan arah dan kekuatan ekonomi daerah, namun tidak otomatis langsung meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. Diperlukan waktu dan kebijakan lanjutan agar pertumbuhan ini dirasakan nyata oleh masyarakat,”paparnya.

Ia mengajak semua pihak melihat data BPS ini, sebagai sinyal positif bahwa fondasi ekonomi daerah tengah menguat.

"Pertumbuhan ekonomi 10,4 persen bukan sekadar angka di atas kertas. Itu adalah hasil kerja kolektif masyarakat dan pemerintah. Tantangannya sekarang adalah memastikan pertumbuhan ini berkelanjutan dan memberi manfaat nyata bagi rakyat Kuningan,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut