Sanca 3 Meter Dievakuasi Damkar Kuningan usai Mangsa Satwa Lain

KUNINGAN,iNEWS.ID–Petugas UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan kembali melakukan aksi penyelamatan satwa liar. Kali ini, mereka mengevakuasi seekor ular sanca kembang sepanjang sekitar tiga meter yang ditemukan di area kebun milik warga Desa Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung, Senin (27/10/).

Kejadian bermula saat seorang warga bernama Rastam tengah mengambil rumput di kebunnya. Saat itulah ia dikejutkan dengan penampakan ular besar yang sedang melingkar di semak-semak.

Baca Juga

Damkar Kuningan Kocar-Kacir! Gagal Amankan Lutung Jawa dan Burung Merak yang Mampir ke Permukiman

Diduga, ular tersebut usai memangsa satwa lain karena bagian perut membesar. Karena takut, Rastam segera memberitahukan warga lain, yang kemudian melapor ke perangkat desa Babakanreuma.

Pihak desa pun langsung menghubungi petugas UPT Damkar Kuningan untuk meminta bantuan evakuasi. Menerima laporan tersebut, tiga anggota Damkar Kuningan segera diterjunkan ke lokasi.

Setelah melakukan penyisiran hati-hati, petugas berhasil mengevakuasi ular sanca (Python reticulatus) tanpa hambatan dan tanpa menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga

Damkar Evakuasi Anak Buaya dari Permukiman Warga di Cigandamekar

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, membenarkan adanya operasi tangkap ular tersebut. Ia menjelaskan, keberadaan ular sanca di permukiman warga dapat menimbulkan ancaman jika tidak segera ditangani.

"Ular sanca kembang ini memiliki panjang sekitar tiga meter. Jika dibiarkan, tentu bisa membahayakan warga sekitar, apalagi lokasi penemuannya dekat dengan area aktivitas warga,”ujarnya.

ular tersebut kemudian diamankan dan akan dilepas kembali ke habitat yang lebih aman dan jauh dari pemukiman. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang bila menemukan hewan liar dan tidak mencoba menanganinya sendiri.

Baca Juga

Kucing Liar Acak-acak Rumah, Damkar Kuningan Lakukan Evakuasi Cegah Bahaya

"Langkah terbaik adalah segera melapor ke petugas Damkar. Kami siap siaga 24 jam untuk membantu masyarakat dalam penanganan hewan berbahaya maupun situasi darurat lainnya,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto