BEM SI Jabar Sambangi Anggota DPR di Kuningan, Bahas Gerakan Mahasiswa

KUNINGAN,iNEWS.ID–Puluhan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Koordinator Wilayah Jawa Barat melakukan kunjungan silaturahmi ke Anggota DPR RI, H Rokhmat Ardiyan (HRA) di kawasan Arunika Eatery & Space Kuningan.
Kunjungan ini bukan sekadar ajang temu sapa, tetapi menjadi ruang dialog kritis antara mahasiswa dan wakil rakyat tentang arah gerakan mahasiswa serta tantangan generasi muda di tengah perubahan zaman.
Dalam forum santai namun sarat makna tersebut, para mahasiswa meminta wejangan langsung dari sosok Rokhmat Ardiyan yang dikenal bukan hanya sebagai legislator aktif di Komisi XII DPR RI, tetapi juga pengusaha sukses yang berangkat dari dunia aktivisme kampus.
Ketua BEM SI Korwil Jabar, Moh Risaldi menyebut, bahwa figur Rokhmat Ardiyan menjadi bukti nyata bahwa aktivis kampus bisa menembus ranah bisnis dan politik tanpa kehilangan idealisme.
"Beliau contoh nyata bahwa kesuksesan bisa dicapai dengan integritas dan semangat pantang menyerah. Kami datang bukan hanya untuk belajar soal kepemimpinan, tapi juga mencari inspirasi bagaimana mengubah idealisme menjadi tindakan nyata,”ujarnya, Senin (13/10).
Ia juga menyinggung lokasi pertemuan yang dipilih di Arunika Eatery & Space, yang dinilainya merepresentasikan kreativitas anak muda.
"Tempat ini unik, bisa jadi simbol bagaimana ruang diskusi mahasiswa tak selalu harus kaku. Di sini kami bisa berpikir kritis sambil tetap menikmati suasana yang santai,”selorohnya disambut tawa peserta.
Sementara Presiden Mahasiswa Universitas Kuningan, Rio menegaskan, bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) BEM SI Jabar 2025 bertema Kerakyatan, yang digelar di Kebun Raya Kuningan.
"Tema kerakyatan kami pilih agar arah gerakan mahasiswa tetap berpihak kepada kepentingan rakyat. Melalui pertemuan dengan Pak Rokhmat Ardiyan, kami ingin belajar bagaimana idealisme bisa dijaga sekaligus diimplementasikan dalam dunia nyata,”ujarnya.
Menanggapi berbagai pandangan itu, H Rokhmat Ardiyan berbagi perjalanan hidupnya yang dimulai dari seorang aktivis mahasiswa, lalu meniti karier di dunia usaha, hingga kini dipercaya sebagai anggota parlemen dan anggota MPR RI.
"Saya juga dulu aktivis, kuliahnya paling lama, tujuh tahun. Jadi kalau ada yang mau memecahkan rekor itu, silakan,” ujarnya sambil tertawa, mencairkan suasana.
Namun di balik canda, HRA menyisipkan pesan mendalam. Ia menegaskan pentingnya nilai integritas, empati sosial, dan etika dalam kepemimpinan.
"Menjadi pengusaha bukan semata soal untung-rugi, tapi tentang keadilan dan keberpihakan. Rasulullah SAW mengajarkan agar kita peduli pada yang lemah, dan itulah prinsip yang saya pegang sampai sekarang,”tuturnya.
Sebagai Kapoksi Komisi XII DPR RI dan Anggota MPR RI, HRA juga memanfaatkan kesempatan itu untuk menguji wawasan kebangsaan mahasiswa serta mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI.
Ia mengingatkan bahwa mahasiswa harus menjadi critical mass yang mengawal kebijakan pemerintah sekaligus menjaga idealisme perjuangan bangsa.
"Presiden Prabowo Subianto berpesan bahwa Indonesia Emas 2045 hanya bisa dicapai jika generasi mudanya kuat secara moral, intelektual, dan karakter. Kalian adalah bagian dari itu,”tegasnya.***
Editor : Andri Yanto