Sambaran Petir di Kuningan Lukai Satu Remaja, Rumah Warga Rusak

KUNINGAN,iNEWS.ID–Sambaran petir disertai hujan deras dan angin kencang melanda wilayah Kelurahan Awirarangan, Kuningan, pada Senin (29/9) sore.

Peristiwa tersebut menyebabkan seorang remaja mengalami luka di bagian telinga, serta merusak satu rumah warga dan bangunan fasilitas umum.

Baca Juga

Rumah Warga Seda Kuningan Terbakar, BPBD Turun Tangan Berikan Bantuan Darurat

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menjelaskan, hujan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi sejak pukul 15.20 WIB hingga 16.45 WIB disertai kilatan petir dan angin kencang. Akibatnya, rumah milik Jojo (54), yang dihuni satu keluarga berjumlah tiga jiwa, mengalami kerusakan cukup parah.

"Sebagian atap rumah dan plafon rusak, kaca rumah pecah, serta instalasi listrik terputus sehingga rumah tidak bisa dialiri listrik,” terangnya, Selasa (30/9).

Selain itu, seorang remaja bernama Aril Maulana Akbar (15), pelajar SMA yang saat kejadian berada di sekitar lokasi, dilaporkan mengalami sakit pada bagian telinga akibat sambaran petir.

Baca Juga

Garawangi Catat Kerusakan Terbanyak Akibat Angin Kencang, BPBD Turunkan Tim Assessment

"Korban langsung dibawa pihak keluarga bersama warga ke UGD RS 45 Kuningan, dan kondisinya saat ini sudah membaik,”katanya.

Tidak hanya rumah warga, sebuah bangunan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R juga mengalami kerusakan dengan kategori sedang.

Menindaklanjuti kejadian ini, BPBD Kuningan segera menurunkan tim assessment ke lokasi. Aparat kelurahan, kecamatan, TNI, Polri, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) juga turut membantu penanganan darurat.

Baca Juga

Atap Puskesmas Pembantu Wilayah Subang Ambruk, Ruang Bersalin Ikut Rusak

"Saat ini dilakukan pembersihan material rumah yang rusak dan pemasangan kembali jaringan listrik yang terputus,”ujarnya.

Ia menegaskan, kebutuhan darurat yang paling mendesak bagi warga terdampak adalah perbaikan rumah serta pemulihan aliran listrik.

"Kami akan terus memantau kondisi lapangan dan melaporkan perkembangan lebih lanjut jika ada situasi baru,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto