Latih Tangani Kebakaran, Damkar Jangkau Wilayah Terjauh dari Pos Pemadam

KUNINGAN,iNEWS.ID - Upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman kebakaran, terus dilakukan UPT Damkar Satpol PP Kuningan.

Kali ini, sosialisasi dan pelatihan pencegahan kebakaran digelar di Aula Balai Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana, Rabu (24/9).

Baca Juga

Rumah Kosong di Tambakbaya Nyaris Hangus, Damkar Bergerak Cepat di Tengah Malam

Pelatihan diikuti oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari aparat desa, Satlinmas, Babinsa, anggota Satpol PP BKO Kecamatan Jalaksana, hingga tokoh masyarakat setempat.

Dalam kegiatan ini, peserta dibekali materi pencegahan dini terhadap potensi kebakaran serta praktik lapangan. Yakni mulai dari cara pemadaman manual menggunakan kain basah atau karung goni, hingga peragaan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Sebagai bentuk dukungan sarana, Damkar juga menyerahkan 5 tabung APAR dan 1 unit chainsaw untuk menunjang penanganan kedaruratan di Desa Manislor.

Baca Juga

Bikin Geger Warga saat King Kobra 4 Meter Masuk Rumah, Damkar Bertindak Cepat

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah menegaskan, bahwa kesiapan aparat desa dan warga menjadi kunci penting, mengingat jarak Desa Manislor cukup jauh dari posko damkar.

"Lokasi Desa Manislor berjarak sekitar 10 kilometer dengan waktu tempuh 22 menit dari markas damkar. Artinya, peran aktif masyarakat dan aparat setempat sangat penting dalam upaya pencegahan maupun pemadaman dini sebelum petugas tiba,”jelasnya.

Ia menambahkan, perangkat desa diharapkan memiliki sarana prasarana penunjang, termasuk jumlah APAR yang memadai. Sementara itu, warga diminta untuk lebih waspada terhadap sumber-sumber kebakaran di lingkungan rumah tangga.

Baca Juga

Kebakaran Nyaris Melahap Rumah Guru SD, Damkar Kuningan: Diduga Korsleting Listrik

"Potensi kebakaran bisa muncul dari tungku atau gas, instalasi listrik, pembakaran sampah, maupun bahan mudah terbakar lainnya. Karena itu, biasakan memeriksa selang gas dan regulator, hindari colokan listrik bertumpuk, gunakan kabel standar, serta lampu ber-SNI untuk mencegah korsleting,”terangnya.

Selain itu, ia mendorong agar pemerintah desa, perusahaan, maupun masyarakat setempat memiliki proteksi awal seperti APAR, tandon air, atau sarana penunjang lainnya.

"Dan yang tak kalah penting, bila terjadi kebakaran sekecil apapun, segera laporkan ke Kantor UPT Damkar Satpol PP Kuningan agar penanganan bisa cepat dilakukan," pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto