Tebing Longsor Timbun Jalan Penghubung Cilebak–Ciwaru, Akses Lalu Lintas Sempat Lumpuh

KUNINGAN,iNEWS.ID–Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Kuningan, memicu terjadinya bencana tanah longsor di kawasan Perhutani petak 98, Desa Bungurberes, Kecamatan Cilebak.
Material longsoran berupa tanah, batu, serta beberapa batang pohon besar menutup sebagian badan jalan, sehingga akses lalu lintas antara Kecamatan Cilebak dan Ciwaru sempat lumpuh total beberapa jam.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa longsor terjadi akibat intensitas hujan sedang hingga lebat. Tebing di Bukit Ciwedus runtuh dengan ukuran sekitar 12 meter tinggi dan 8 meter lebar.
"Longsoran menimbun sebagian badan jalan kabupaten sepanjang delapan meter dengan ketinggian material mencapai dua meter. Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas,”ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, Jumat (5/9).
Selain menutup jalan, longsor juga menyeret empat pohon besar yakni dua pohon kawung dengan tinggi 15 meter dan diameter 50 cm, serta dua pohon pinus dengan tinggi 20 meter dan diameter 40 cm.
"Beruntung, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa,”tukasnya.
Ia menuturkan, upaya penanganan darurat langsung dilakukan. Aparat desa bersama unsur kecamatan, TNI, Polri, serta BPBD Kuningan segera turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan material.
Tim BPBD juga menurunkan personel assessment serta memberikan bantuan logistik darurat.
"Pohon-pohon yang menutup jalan berhasil dipotong dan material longsoran dibersihkan. Alhamdulillah, sekarang akses jalan kembali bisa dilalui kendaraan,”jelasnya.
Ia menegaskan, langkah lanjutan akan terus dikoordinasikan bersama pihak desa, perhutani, dan instansi terkait guna mengantisipasi longsor susulan. Masyarakat diimbau tetap waspada, mengingat masih terjadi hujan di wilayah Kuningan.***
Editor : Andri Yanto