get app
inews
Aa Text
Read Next : Serbuan Teritorial TNI di Kuningan, Bantu Warga Miskin hingga Bangun Rumah Layak Huni

Rumah Hancur Tertimpa Pohon Tumbang di Hantara, Korban Mengungsi

Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:31 WIB
header img
Peristiwa angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Hantara, Kuningan, menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga hingga alami kerusakan berat. Foto: BPBD Kuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Hembusan angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Hantara, Kuningan, Kamis (28/8) pagi, membuat suasana warga mendadak panik.

Sekitar pukul 06.15 WIB, dua pohon besar tumbang dan salah satunya menimpa rumah permanen milik seorang warga di Desa Tundagan hingga mengalami kerusakan berat.

Berdasarkan data dari BPBD Kuningan, pohon yang tumbang adalah jenis Lamelaut (Pulai) dengan ketinggian mencapai 50 meter dan diameter 2,5 meter.

Pohon berusia tua itu ambruk dan menimpa pohon kemiri berukuran 25 meter yang berdiri di dekat rumah milik Kurba (42). Akibatnya, bangunan berukuran 6x7 meter tersebut hancur tertimpa material pohon.

Beruntung, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, pemilik rumah terpaksa mengungsi sementara ke kediaman kerabatnya, Suryani (75), yang masih berada di desa yang sama.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa angin kencang dengan intensitas tinggi sudah dirasakan warga sejak tengah malam hingga pagi hari.

"Sekitar pukul 06.15 WIB, pohon besar yang kondisinya sudah rapuh akhirnya tumbang dan mengenai rumah warga. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material cukup besar karena rumah korban mengalami rusak berat,”ungkapnya.

Menurutnya, aparat desa bersama masyarakat, TNI, Polri, PLN, serta tim BPBD segera bergerak cepat menangani kondisi darurat. Pohon yang tumbang langsung dipotong dan dibersihkan agar tidak mengganggu aktivitas warga.

BPBD juga menurunkan tim assessment serta memberikan bantuan logistik awal untuk meringankan beban korban.

"Saat ini kondisi sudah tertangani. Pemilik rumah akan mendapatkan bantuan darurat berupa logistik, terpal, dan bahan bangunan. Untuk langkah lanjutan, kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak desa dan instansi terkait,”ujarnya.

Pihaknya mengimbau warga tetap waspada, mengingat potensi bencana hidrometeorologi masih bisa terjadi akibat perubahan cuaca ekstrem.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut