get app
inews
Aa Text
Read Next : Dorong Kemandirian, Anggota DPR RI Ajak Pesantren Kembangkan UMKM

Jumlah Bangunan Terdampak Angin Kencang di Ciawigebang Makin Bertambah

Rabu, 27 Agustus 2025 | 14:26 WIB
header img
Peristiwa angin kencang menyebabkan banyak rumah warga dan sejumlah bangunan pendidikan maupun keagamaan mengalami kerusakan di Kuningan, Jabar. Foto: Damkar Kuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Jumlah bangunan rumah warga yang terdampak angin kencang di Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, terus bertambah setelah dilakukan pendataan lanjutan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Bencana yang terjadi pada Minggu (24/8) lalu, awalnya dilaporkan merusak 60 rumah di Desa Ciputat dan Desa Kapandayan. Namun, setelah tim BPBD bersama aparat desa dan kecamatan melakukan assessment di dua desa lain yakni Desa Sidaraja dan Desa Ciawigebang, jumlah rumah terdampak meningkat signifikan.

Berdasarkan data terbaru, total kerusakan bangunan akibat terjangan angin kencang mencakup seratusan unit dengan kategori rusak ringan hingga berat. Di Desa Ciputat, 4 rumah rusak berat, 10 rumah rusak sedang, dan 43 rumah rusak ringan.

Selain itu, dua pondok pesantren, dua mushola, dan satu bangunan PAUD juga ikut terdampak. Sementara di Desa Kapandayan, satu pondok pesantren mengalami rusak berat.

Sementara di Desa Sidaraja, sebuah pohon albasiah setinggi 15 meter tumbang dan menimpa dua rumah warga. Satu rumah milik H Mumu (49) mengalami rusak sedang, sedangkan rumah milik Ade (62) rusak ringan.

Di Desa Ciawigebang sendiri, tercatat 9 rumah rusak sedang, 26 rumah rusak ringan, satu gudang rusak sedang, dan satu pos kamling mengalami kerusakan berat.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim assessment dan penanganan darurat ke lokasi bencana.

"Petugas bersama TNI, Polri, PLN, Damkar, aparat desa, serta masyarakat bergotong royong melakukan penanganan. Sebagian pohon tumbang yang menimpa rumah sudah berhasil dievakuasi,” ujarnya, Rabu (27/8).

Dia menyebut, hingga kini tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Fokus kami saat ini adalah membantu warga terdampak, melakukan pendataan kerusakan secara detail, dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk langkah penanganan lanjutan,”jelasnya.

BPBD Kuningan juga mengimbau, warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi di wilayah Kuningan.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut