get app
inews
Aa Text
Read Next : Dinilai Hanya Jadi Beban APBD, DPRD Desak Pemda Tegas Sikapi PDAU

Kapoksi Komisi XII DPR RI Sidak Dapur MBG di Kuningan, Ingatkan Higienitas Menu Makanan

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 14:33 WIB
header img
Kapoksi Komisi XII DPR RI, H Rokhmat Ardiyan melakukan sidak Dapur MBG di Kuningan demi memastikan higienitas menu makanan demi keselamatan anak-anak sekolah. Foto: Andri

KUNINGAN,iNEWS.ID–Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi perhatian publik. Pasalnya sempat mencuat kasus keracunan makanan di sejumlah daerah, yang menimbulkan keresahan para orang tua.

Demi memastikan dan antisipasi agar tidak kejadian di Kuningan, Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI H Rokhmat Ardiyan (HRA) telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur penyedia MBG.

Sidak salah satunya dilakukan ke Dapur MBG milik SPPG Yayasan Miftahul Ulum Mandirancan. Dapur tersebut melayani ribuan siswa, tercatat sebanyak 3.992 anak mulai dari Posyandu, PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs hingga SMK/MA.

Dalam tinjauannya, H Rokhmat Ardiyan mengecek langsung standar kebersihan mulai dari kondisi pegawai, ruang memasak, gudang bahan makanan, area pencucian peralatan, hingga proses pengemasan dan distribusi makanan.

"Kita terus mengawal MBG sebagai program strategis Pak Presiden Prabowo. Jangan sampai program ini justru menimbulkan masalah di lapangan. Keamanan dan higienitas menu harus betul-betul dijaga, karena ini menyangkut keselamatan anak-anak kita,”tegas HRA yang juga menjabat Kapoksi Komisi XII DPR RI, Sabtu (23/8).

Menurutnya, secara umum dapur MBG di Kuningan sudah menunjukkan standar yang cukup baik. Namun, ia mengingatkan pengelola agar tidak cepat puas dan terus meningkatkan kualitas. Selain soal rasa dan gizi, aspek keamanan pangan harus menjadi prioritas utama.

"Jangan hanya fokus pada kelayakan rasa, tapi pastikan rantai distribusi, penyimpanan bahan baku, hingga penyajian benar-benar aman. Anak-anak sekolah adalah kelompok yang rentan, jadi tidak boleh ada celah yang berpotensi menimbulkan keracunan,”ujarnya.

Selain itu, HRA juga mendorong agar penyedia MBG melibatkan Koperasi Merah Putih Desa dalam suplai bahan makanan. Menurutnya, langkah ini tidak hanya menjaga kualitas bahan baku, tapi juga memperkuat ekonomi masyarakat bawah.

"Dengan begitu, dua program nasional bisa saling menguatkan. Desa ikut sejahtera, anak-anak sekolah pun terlindungi dengan makanan yang sehat dan aman. Dan jangan lupa, distribusi juga harus tepat waktu,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut