Jurus Jitu PKB Kuningan, Tunjuk Anak Muda Jadi Pengurus di 32 Kecamatan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kuningan, Jabar, tengah melakukan gebrakan baru dengan merombak struktur kepengurusan di tingkat kecamatan atau Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC).
Langkah ini ditargetkan tuntas sebelum akhir Agustus 2025, dengan menempatkan anak-anak muda sebagai motor penggerak partai.
Ketua PKB Kuningan, H Ujang Kosasih didampingi Anggota DPRD Kuningan H Uci Suryana menegaskan, bahwa keputusan tersebut merupakan langkah politik strategis yang didorong langsung DPW PKB Jabar di bawah kepemimpinan Syaiful Huda. Anak muda dengan usia di bawah 35 tahun akan mendapat porsi besar dalam struktur DPAC.
"Keputusan ini bukan ujug-ujug, tetapi melalui kajian dan telaahan yang cukup panjang. Kami melihat pemilu ke depan akan banyak diwarnai oleh pemilih dari kalangan muda. Maka wajar jika PKB memberikan ruang kepemimpinan lebih luas kepada mereka,” ujar H Ujang Kosasih yang menjabat pula Wakil Ketua DPRD Kuningan, Sabtu (16/8).
Ia melihat, anak muda hari ini semakin menunjukkan ketertarikan pada dunia politik. Dari yang semula dianggap cuek, kini banyak yang mulai memiliki minat, bahkan aktif terlibat.
"Anak muda adalah harapan bangsa sekaligus pemimpin masa depan. Kalau sejak dini mereka sudah terlibat dalam organisasi politik, ditempa pengalaman, maka suatu hari akan lahir pemimpin yang punya visi besar untuk masyarakat,”tegasnya.
Meski begitu, ia memastikan peran para tokoh agama, kiai, dan pimpinan pondok pesantren tetap tidak tergantikan. Jajaran Dewan Syuro tetap akan diisi oleh mereka untuk memberikan arahan, bimbingan, dan mengayomi para kader muda.
"Saya optimis dengan keterlibatan anak muda, PKB mampu mendongkrak suara milenial. Anak muda lebih mudah didekati oleh sesama anak muda. Meski generasi yang lebih tua tetap bisa mendekati mereka, namun secara umum komunikasi antar anak muda akan lebih cair dan efektif,”jelasnya.
Dengan strategi ini, PKB Kuningan berharap bisa semakin solid menghadapi kontestasi politik mendatang, sekaligus mencetak kader-kader muda potensial yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan.***
Editor : Andri Yanto