Legislator Jabar Dorong Ekonomi Kerakyatan, Gencar Sosialisasi Kopdes Merah Putih

KUNINGAN,iNEWS.ID–Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Toto Suharto SFarm Apt mendorong penguatan dan pengembangan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, sebagai salah satu solusi konkret untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan silaturahmi dan tatap muka bersama warga dalam agenda reses di Kuningan, Jabar. Keberadaan Kopdes Merah Putih dinilai bukan sekadar koperasi biasa.
Ia menyebut, koperasi ini memiliki kekuatan regulasi karena sudah mendapat dukungan langsung dari pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden (Perpres), sehingga kehadirannya bisa menjadi motor penggerak perekonomian lokal di tingkat desa.
"Kopdes ini beda ya, karena sudah dikawal langsung oleh Presiden dengan Perpres. Kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi melalui koperasi ini. Mulai dari penjualan beras, gas, pupuk, sampai sembako. Kalau sehari saja banyak warga desa belanja di koperasi, maka uang akan berputar di desa itu sendiri,”ujarnya saat reses di Desa Mandalajaya, Kecamatan Maleber, Selasa (29/7).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Kopdes Merah Putih memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Pasalnya, sistem distribusi barang seperti pupuk dan gas elpiji dilakukan langsung dari pabrik atau Pertamina tanpa perantara distributor.
"Harga beli bisa lebih murah, dan harga jual bersaing. Ini bukan hanya menguntungkan anggota koperasi, tapi seluruh warga juga terbantu karena harga-harga kebutuhan bisa ditekan,”jelasnya.
Ia menekankan, koperasi ini berprinsip dari anggota untuk anggota, sehingga pemberdayaan masyarakat menjadi inti utama dari sistem koperasi. Bahkan, keberadaan Kopdes juga berpotensi memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes) melalui keuntungan usaha yang didapat.
"Saat Dana Desa terbatas, Kopdes ini bisa menjadi penopang. Kalau pengelolaannya baik dan warga desa mendukung, maka perputaran ekonomi di desa akan semakin hidup,”terangnya.
Dalam pertemuan dengan warga, politisi dari Dapil Jabar 13 (Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran) ini juga menampung berbagai aspirasi masyarakat. Mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga penguatan UMKM. Toto menegaskan, semua persoalan yang muncul dari masyarakat akan ia bawa dan perjuangkan di tingkat provinsi.
"Kami hadir bukan hanya saat pemilu, tapi akan terus berkelanjutan. Sebagai wakil rakyat, kami menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Semua konsep anggaran akan dibahas bersama di dewan,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto