get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejaksaan Kuningan Tetapkan Tersangka Baru Kasus Kredit Bermasalah di Bank BUMN

Tanah Longsor Terjang Desa Susukan, Satu Rumah Rusak Berat

Senin, 21 Juli 2025 | 16:16 WIB
header img
Sebuah rumah warga di Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan mengalami kerusakan berat akibat bencana longsor yang menerjang daerah tersebut. Foto: BPBD Kuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Sebuah rumah warga di Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan mengalami kerusakan berat akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Senin (21/7) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa tersebut menyebabkan ambruknya sebagian bangunan rumah milik seorang warga bernama Ocoh (65), yang dihuni dua kepala keluarga dengan total lima jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, mengungkapkan bahwa longsor dipicu oleh kondisi tebing di belakang rumah yang mengalami penurunan dan retakan. Hal ini diperparah oleh kondisi bangunan yang sudah lapuk, terutama di bagian dinding dan atap ruang makan serta dapur.

"Akibat longsoran tersebut, dinding dan atap ruang makan serta dapur dengan ukuran 3x7 meter ambruk. Total kerusakan yang dialami tergolong berat,”ujar Indra Bayu Permana.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, aparat desa langsung berkoordinasi dengan unsur kecamatan, TNI, Polri, serta BPBD Kuningan. Tim dari BPBD juga telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan kaji cepat dan menyalurkan bantuan logistik darurat kepada keluarga terdampak.

"Selain itu, warga bersama aparat desa turut melakukan pembersihan material bangunan yang ambruk dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan," terangnya.

Saat ini, kondisi cuaca di lokasi dilaporkan cerah. Korban sekeluarga masih menempati rumah tersebut meskipun sebagian bangunannya mengalami kerusakan. Proses pembersihan puing-puing juga telah selesai dilakukan.

"Sebagai langkah lanjutan, kami akan terus berkoordinasi dengan pihak desa dan instansi terkait untuk penanganan jangka menengah, termasuk kebutuhan material bangunan,” terangnya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana tanah longsor, mengingat intensitas hujan yang masih fluktuatif di sejumlah daerah di Kabupaten Kuningan.

"Keselamatan jiwa harus menjadi prioritas. Kami imbau masyarakat untuk memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, khususnya tebing atau bangunan yang sudah mengalami pelapukan," pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut