Warga Ciawigebang Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur, Damkar Evakuasi Tengah Malam

KUNINGAN,iNEWS.ID–Peristiwa tragis terjadi di Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan. Seorang pria berinisial YS (47), warga Perum Graha Mutiara Desa Sidaraja yang berprofesi sebagai guru, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam sumur sekolah tempatnya mengajar.
Evakuasi jenazah dilakukan tim dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan pada Sabtu (12/7) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.
Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, membenarkan adanya permintaan bantuan dari pihak kepolisian untuk mengevakuasi jenazah dari dalam sumur.
"Begitu mendapat laporan, tim regu piket 2 bersama satu unit kendaraan rescue langsung menuju lokasi. Evakuasi dilakukan secara hati-hati menggunakan peralatan khusus dalam waktu sekitar 30 menit,”ungkap Andri.
Sumur tempat ditemukannya korban memiliki diameter 1,5 meter dan kedalaman sekitar 5 meter. Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah membengkak akibat terlalu lama terendam air.
Proses evakuasi turut melibatkan unsur dari Polsek Ciawigebang, Koramil setempat, serta warga sekitar. Berdasarkan keterangan dari istri korban, YS sebelumnya berpamitan hendak ke sekolah di Desa Geresik sekitar pukul 13.00 WIB.
Namun hingga malam hari, korban tidak bisa dihubungi dan tidak juga pulang ke rumah, sehingga keluarga melapor ke polisi.
"Sekitar pukul 23.00 WIB, penjaga sekolah yang ikut mencari merasa curiga karena tutup sumur terlihat bergeser. Setelah dibuka, ternyata korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dasar sumur,”jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti korban tercebur ke dalam sumur. Namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, juga mengimbau masyarakat agar segera menghubungi pihaknya jika membutuhkan bantuan darurat terkait kebakaran maupun penyelamatan.
"Silakan masyarakat menghubungi Call Center UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan untuk respon cepat dalam situasi darurat,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto