get app
inews
Aa Text
Read Next : Ngaku Dibegal Demi Tutupi Utang Pinjol, Wanita Asal Ciwaru Bikin Geger

Longsor Timbun Akses Jalan Penghubung Cipakem-Padamulya, BPBD Imbau Warga Waspada

Rabu, 09 Juli 2025 | 12:56 WIB
header img
Musibah longsor menimpa akses jalan penghubung antar desa di wilayah Kecamatan Maleber, Kuningan, sehingga sempat tertutup total tak bisa dilalui kendaraan. Foto: BPBD Kuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Akses jalan penghubung antar desa di wilayah Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, sempat tertutup total akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Cipakem.

Longsoran tersebut menimpa jalan yang menghubungkan Desa Cipakem dengan Desa Padamulya, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang mengguyur wilayah tersebut.

"Tebing kebun milik warga bernama Kandar, yang berada di atas jalan penghubung, longsor akibat tanah yang labil. Panjang longsoran mencapai 20 meter dengan tinggi 12 meter dan lebar 8 meter,”ungkap Indra Bayu, Rabu (9/7).

Material longsoran menutup jalan sepanjang empat meter, mengakibatkan akses antar desa lumpuh sementara. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini sempat menghambat mobilitas warga terutama pada pagi hari.

"Ini adalah kejadian keempat kalinya di lokasi yang sama. Sayangnya, hingga saat ini belum ada penanganan struktural dari dinas teknis terkait. Kami berharap ada tindak lanjut karena tebing ini tergolong rawan dan bisa membahayakan warga,”tegasnya.

Tim gabungan dari BPBD, aparat desa, TNI, Polri, dan warga setempat langsung melakukan penanganan darurat. Material longsor berhasil dibersihkan melalui kerja bakti.

Untuk mencegah kejadian serupa, BPBD merekomendasikan pembangunan bronjong sebagai langkah penanganan jangka panjang.

"Cuaca saat ini cerah berawan, namun kami tetap mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di wilayah rawan longsor. Terlebih ini sudah kejadian berulang dan memerlukan penanganan serius,”katanya.

Langkah lanjutan, akan segera dikoordinasikan bersama pemerintah desa, kecamatan, dan instansi teknis lainnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut