Pagar Sekolah Madrasah di Kuningan Ambruk saat Hujan Lebat

KUNINGAN,iNEWS.ID–Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kuningan mengakibatkan pagar tembok Madrasah Diniyah Khoeru Ummah di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, ambruk.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor tersebut. Pagar tembok dengan panjang 15 meter, lebar dan tinggi masing-masing 1,5 meter, runtuh dan menyebabkan aliran air hujan dari jalan di atasnya meluap ke halaman sekolah.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, menjadi pemicu terjadinya longsoran di area sekitar madrasah.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerusakan terjadi pada pagar madrasah yang cukup signifikan. Luapan air juga sempat menggenangi halaman sekolah,”ujar Indra Bayu Permana, Kamis (3/7).
Menindaklanjuti kejadian tersebut, BPBD Kuningan segera menurunkan tim assessment ke lokasi. Bersama aparat desa, TNI, Polri, serta masyarakat setempat, upaya penanganan darurat dilakukan dengan pembersihan material longsoran yang menimpa area sekolah.
Ia menambahkan, bahwa pihak madrasah juga turut aktif dalam proses evakuasi material longsor.
"Sinergi semua pihak sangat membantu proses penanganan. Pembersihan material sudah selesai dilakukan, dan kondisi saat ini cerah berawan,”imbuhnya.
Adapun kebutuhan darurat yang masih diperlukan pascakejadian antara lain terpal dan material bangunan untuk perbaikan pagar yang ambruk. BPBD Kuningan pun telah memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada, terutama saat cuaca ekstrem terjadi.
"Langkah-langkah lanjutan akan terus kami koordinasikan dengan pihak desa dan instansi terkait lainnya, untuk memastikan keamanan lingkungan sekitar sekolah,”terangnya.
Pemerintah daerah terus mendorong mitigasi bencana dan edukasi kepada masyarakat, untuk meningkatkan kesiapsiagaan.***
Editor : Andri Yanto