get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 BUMD Minim Kontribusi PAD, DPRD Usulkan soal Merger

Legislator Jabar Serap Keluhan Warga saat Sosialisasi Perda di Daerah Pelosok

Kamis, 03 Juli 2025 | 18:33 WIB
header img
Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PAN, Toto Suharto SFarm Apt. Foto: Andri

KUNINGAN,iNEWS.ID–Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Toto Suharto SFarm Apt kembali menyapa warga di daerah pelosok Kuningan. Adapun lokasinya berada di Desa Kalimati, Kecamatan Japara, Kuningan.

Akses jalan menuju wilayah tersebut cukup menantang, karena melewati hutan jati dan kondisi jalan rusak. Kunjungan tersebut tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga dimanfaatkan untuk menyerap berbagai aspirasi masyarakat.

Salah satunya terkait kebutuhan dasar infrastruktur seperti akses jalan di wilayah terpencil. Toto mendengar langsung keluhan warga soal kondisi jalan usaha tani dan jalan desa yang rusak dan memerlukan perhatian pemerintah.

"Aspirasi masyarakat soal akses jalan masih menjadi kebutuhan mendesak, terutama bagi petani dan pelaku ekonomi desa. Ini tentu akan kami sampaikan dalam pembahasan anggaran dan program pembangunan ke depan,”ujar Toto di hadapan warga, Kamis (3/7).

Selain menyerap aspirasi, Toto juga menyampaikan pentingnya pemahaman masyarakat tentang ketahanan keluarga. Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan substansi Perda Jabar Nomor 9 Tahun 2014 yang menjadi landasan hukum dalam upaya membangun keluarga kuat, mandiri, dan harmonis.

Menurutnya, pembangunan ketahanan keluarga bukan hanya soal ekonomi, tetapi mencakup ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan persoalan kehidupan. Ia menekankan bahwa keluarga merupakan unit sosial terkecil yang memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

"Perda ini menegaskan bahwa pembangunan keluarga harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya ketika sudah muncul masalah. Harus dimulai dari pembekalan nilai-nilai keagamaan, pendidikan, serta penguatan peran keluarga dalam mendidik anak dan menjaga keharmonisan,”jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa Perda Ketahanan Keluarga diarahkan untuk menciptakan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha dalam menyelenggarakan program ketahanan keluarga. Tujuannya adalah tercapainya kesejahteraan lahir dan batin seluruh anggota keluarga.

"Ketahanan keluarga adalah fondasi bagi ketahanan bangsa. Maka, program ini penting untuk terus disosialisasikan agar masyarakat paham dan bisa ikut terlibat aktif," tegasnya.

Toto pun berharap, selain aspirasi soal infrastruktur, warga juga makin memahami pentingnya menjaga kekuatan keluarga dari dalam, sebagai pondasi menghadapi berbagai tantangan sosial di era modern.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut