get app
inews
Aa Text
Read Next : Aksi Mahasiswa dan PKL Kuningan Kritik Keras Kebijakan Relokasi

Longsor di Desa Jambar Seret Jalan Lingkungan, Bangunan Rumah Warga Terancam

Rabu, 02 Juli 2025 | 19:54 WIB
header img
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan menyebabkan bencana longsor di Desa Jambar yang menyeret badan jalan lingkungan hingga nyaris terputus. Foto: BPBD Kuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan menyebabkan bencana tanah longsor di Desa Jambar, Kecamatan Nusaherang, Kuningan.

Longsoran tebing yang cukup besar tidak hanya menyeret satu pohon kelapa, tetapi juga menyebabkan putusnya akses jalan lingkungan Blok Cijambar dan mengancam rumah warga.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur Desa Jambar dan sekitarnya. Struktur tanah yang labil dan kondisi jalan yang memiliki kemiringan tajam diduga menjadi pemicu terjadinya longsoran.

"Jenis bencananya adalah tanah longsor. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun longsor mengakibatkan sejumlah kerusakan. Tebing dengan panjang 8 meter, tinggi 7 meter, dan lebar 2 meter ambrol dan menyeret pohon kelapa berdiameter 20 cm,”ujar Indra Bayu, Rabu (2/7).

Akibat longsoran tersebut, jalan lingkungan di Blok Cijambar tertutup total oleh material longsor. Selain itu, TPT dan badan jalan lingkungan RT 018 juga mengalami longsor sepanjang 15 meter dengan tinggi 6 meter.

Hal ini membuat halaman rumah milik seorang warga bernama Nono (45), yang dihuni satu keluarga dengan 5 jiwa, berada dalam kondisi terancam. BPBD Kuningan telah menurunkan tim assessment ke lokasi untuk mengevaluasi tingkat kerusakan dan kebutuhan penanganan darurat.

Sementara itu, aparat desa, kecamatan, TNI, dan Polri bersama warga sekitar bahu membahu membersihkan material longsoran dari jalan.

"Langkah awal penanganan sudah dilakukan secara kolaboratif. Untuk kebutuhan darurat, saat ini dibutuhkan logistik, bronjong, dan karung sebagai penahan sementara agar longsor tidak meluas,”terangnya.

Pihak BPBD juga mengimbau masyarakat di wilayah rawan longsor agar meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim penghujan seperti sekarang. Pemerintah daerah melalui BPBD terus melakukan monitoring dan siap melakukan penanganan cepat jika terjadi bencana serupa di wilayah lain.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut