Damkar Tangkap Ular Sanca Sepanjang 2,5 Meter di Awirarangan

KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Tim UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan, Jabar, kembali menunjukkan respons cepatnya dalam melindungi keselamatan warga.

Kali ini, petugas Damkar berhasil mengevakuasi seekor ular sanca kembang sepanjang 2,5 meter yang masuk ke lingkungan permukiman warga di Kelurahan Awirarangan, Kuningan, Senin (30/6)

Baca Juga

Kebakaran di Kedai Ramen, Damkar Kuningan Sigap Padamkan Api dalam 15 Menit

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, mengungkapkan bahwa operasi penyelamatan ini berawal dari laporan warga bernama Pak Cahaya, yang melaporkan keberadaan ular besar di halaman rumahnya. Informasi tersebut kemudian segera ditindaklanjuti oleh tim Damkar.

"Saat itu, Pak Sukno (50) yang merupakan penghuni rumah sedang hendak memberi makan bebek peliharaannya. Tiba-tiba ia melihat seekor ular besar berada di dalam kandang dan tengah memangsa salah satu bebek. Karena panik dan khawatir keselamatannya, ia memilih untuk segera menghubungi kami,”terangnya.

Tiga anggota Damkar pun langsung diterjunkan ke lokasi menggunakan kendaraan rescue KR4 RR. Dengan sigap dan penuh kehati-hatian, proses penangkapan dilakukan dalam waktu sekitar 15 menit. Ular jenis sanca kembang tersebut akhirnya berhasil diamankan tanpa menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

Baca Juga

Bangunan Rumah di Linggasana Rusak Diterjang Pohon Tumbang, Damkar Sigap Evakuasi

"Penanganan berjalan lancar. Ular tersebut cukup besar dan berpotensi membahayakan jika tidak segera ditangani. Selain memangsa ternak, ular jenis ini bisa berkembang biak dan menjadi ancaman bagi keselamatan warga sekitar,”jelasnya.

Pihak Damkar mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemunculan satwa liar di lingkungan permukiman, khususnya saat musim hujan atau saat kondisi habitat alaminya terganggu.

"Jika menemukan ular atau binatang liar lainnya di sekitar rumah, sebaiknya jangan panik. Segera laporkan ke Damkar agar bisa ditangani oleh petugas yang memiliki keahlian dan peralatan yang memadai,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto