Kebakaran di Kedai Ramen, Damkar Kuningan Sigap Padamkan Api dalam 15 Menit

KUNINGAN,iNEWS.ID–Kebakaran menimpa sebuah bangunan tempat usaha kuliner Senta Coffee & Ramen yang berlokasi di Kelurahan Purwawinangun, Kuningan.

Api yang diduga berasal dari korsleting listrik ini sempat mengejutkan warga sekitar, namun berhasil dipadamkan dalam waktu singkat oleh petugas Pemadam Kebakaran.

Baca Juga

Bangunan Rumah di Linggasana Rusak Diterjang Pohon Tumbang, Damkar Sigap Evakuasi

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah menyampaikan, menurut keterangan saksi mata bernama Lutfi (35) bahwa pertama kali melihat kepulan asap tebal, saat sedang berjaga di sebuah warnet tak jauh dari lokasi. Menyadari potensi bahaya, saksi langsung menghubungi pemilik bangunan dan kemudian melapor ke Call Center UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan.

Menanggapi laporan, pihaknya langsung menerjunkan dua unit mobil pancar beserta 10 personel dari Regu 3 Piket ke lokasi kejadian.

"Setibanya di lokasi, kami segera melakukan pemadaman dan pendinginan selama kurang lebih 15 menit. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik dari area dapur,” ujarnya, Senin (30/6).

Baca Juga

DPRD Desak Pemda Beri Perhatian Serius bagi Petugas Damkar dan Pengangkut Sampah

Petugas sempat menghadapi kendala saat proses pemadaman, karena pintu dapur dalam keadaan terkunci.

"Kami harus melakukan pembongkaran paksa untuk bisa masuk dan memastikan api benar-benar padam,”terangnya.

Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp5 juta, yang mencakup kerusakan peralatan dan bagian dalam bangunan.

Baca Juga

Damkar Kuningan Evakuasi Anjing Liar yang Masuk ke Rumah Warga

Upaya pemadaman turut dibantu oleh tiga anggota Satpol PP Kabupaten Kuningan serta Babinkamtibmas Kelurahan Purwawinangun. Masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat kelistrikan, terutama di area dapur atau tempat usaha yang memiliki peralatan elektronik intensif.

"Pastikan instalasi listrik aman dan dilakukan pemeriksaan berkala untuk mencegah kejadian serupa,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto