Kapoksi Komisi XII DPR Dukung Pendidikan Pesantren Al-Fattah, Bukti Negara Hadir untuk Umat

KUNINGAN,iNEWS.ID–Komitmen terhadap kemajuan pendidikan berbasis pesantren kembali ditegaskan Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, H Rokhmat Ardiyan (HRA).
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi XII DPR RI, HRA menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap peluncuran tiga program strategis di Pondok Pesantren Terpadu Al-Fattah, Kuningan.
HRA yang juga merupakan Dewan Pembina Al-Fattah menilai, pesantren ini telah berkembang menjadi lembaga pendidikan unggulan yang layak menjadi kebanggaan masyarakat Kuningan.
"Anak-anak ini adalah generasi hebat masa depan. Pesantren Al-Fattah telah menjadi pesantren unggulan yang patut dibanggakan. Kita bangun daerah ini bersama-sama, salah satunya melalui pendidikan berbasis pesantren,”ungkapnya, Minggu (29/6).
Dalam kesempatan itu, politisi Partai Gerindra ini juga menyampaikan salam dari Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, yang disebutnya tengah berjuang sepenuh hati untuk kepentingan rakyat dan kemajuan bangsa.
"Pemerintah di bawah kepemimpinan Pak Prabowo sangat berkomitmen terhadap keberlangsungan dan penguatan pesantren. Program seperti moderasi kurikulum adalah bukti nyata bahwa negara hadir di tengah umat,”tegasnya.
Salah satu program yang menjadi sorotan dalam peluncuran tersebut adalah Pesantren Lansia, sebuah inovasi yang menurutnya menjadi langkah strategis dalam memperluas akses pendidikan Islam untuk semua kalangan usia.
"Ini bukan hanya program biasa, tapi bentuk kasih sayang dan perhatian kita kepada semua generasi. Konsepnya modern, humanis, dan penuh kehangatan,”ujarnya.
Sebagai anggota DPR dari Dapil Jabar X (Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran), HRA juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam memajukan pendidikan pesantren sebagai bagian dari pembangunan peradaban bangsa.
"Mari kita bersatu demi kemajuan umat. Dari pesantren akan lahir pemimpin-pemimpin bangsa yang kuat, disiplin, dan berjiwa besar. Semoga setiap langkah kita mendapat ridho Allah SWT," tuturnya.
Lebih jauh, suami dari Hj Dian Marina Puspita ini juga menyoroti sistem pendidikan Al-Fattah yang dinilai tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan spiritualitas.
"Di sini anak-anak tidak hanya dibentuk secara intelektual, tetapi juga secara moral dan spiritual. Nilai-nilai seperti kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab benar-benar ditanamkan sejak dini,”katanya.
Ia pun meyakini, bahwa pesantren seperti Al-Fattah akan menjadi kawah candradimuka bagi lahirnya generasi unggul dan berintegritas.
"Saya yakin Al-Fattah sedang mempersiapkan generasi yang bukan hanya cerdas, tapi juga berakhlak dan siap membawa perubahan besar. Dari pesantren seperti inilah pemimpin masa depan akan lahir,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto