Soroti Opini WDP, PKB Dorong Evaluasi Menyeluruh Pengelolaan Keuangan Daerah

KUNINGAN,iNEWS.ID–Wakil Ketua DPRD Kuningan, H Ujang Kosasih, angkat bicara terkait opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang diberikan BPK RI atas laporan keuangan Pemda Kuningan tahun anggaran 2024.
Menurutnya, hal ini harus menjadi momentum evaluasi serius oleh seluruh pemangku kepentingan, terutama perangkat daerah terkait.
"Opini WDP ini tentu berbeda dari sepuluh tahun terakhir, di mana Kuningan selalu mendapatkan opini WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian. Ini harus menjadi perhatian kita bersama," ujar H Ujang Kosasih yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kuningan, Senin (9/6).
Ia mengaku belum menerima secara resmi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK RI, namun berdasarkan informasi yang beredar, terdapat indikasi kuat bahwa opini WDP tersebut disebabkan oleh permasalahan di tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Saya belum baca secara detail karena memang hasil LHP-nya belum saya terima dari sekretariat. Tapi konon katanya ada tiga SKPD yang menjadi penyebab utama turunnya opini WDP. Kita tentu harus pelajari lebih lanjut, nanti di dalam LHP biasanya sangat jelas, ada temuan apa, di SKPD mana, dan tindak lanjut apa yang harus dilakukan,”ungkapnya.
Ia menegaskan, pembahasan lebih lanjut akan dilakukan setelah Bupati Kuningan menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tahun anggaran 2024 ke DPRD, yang dijadwalkan dalam bulan Juni ini. Proses tersebut akan melewati tahapan pandangan umum fraksi, tanggapan Bupati, hingga pembahasan oleh Badan Anggaran (Banggar).
"Nanti di Banggar kita akan bahas bersama TAPD. Kalau diperlukan, kita undang langsung SKPD yang bersangkutan agar lebih jelas. Semua harus terbuka dan bertanggung jawab,”tegasnya.
Politisi senior PKB itu juga menekankan pentingnya membangun kembali kepatuhan terhadap regulasi dan meningkatkan ketepatan dalam penyelenggaraan pemerintahan serta pengelolaan keuangan daerah.
"Kita harus punya niatan dan komitmen yang sama untuk memperbaiki ini semua. Targetnya tentu bagaimana ke depan Kuningan bisa kembali meraih opini WTP dari BPK,” tandasnya.***
Editor : Andri Yanto