get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Prabowo Salurkan Sapi Kurban ke Kuningan, Beratnya Nyaris 1 Ton

DPRD Jabar Jamin Perlindungan Anak dari Kekerasan hingga Eksploitasi

Selasa, 03 Juni 2025 | 19:49 WIB
header img
Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PAN, Toto Suharto SFarm APt. (foto: Ist)

KUNINGAN,iNEWS.ID–DPRD Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya dalam mendukung penyelenggaraan perlindungan anak secara menyeluruh dan berkelanjutan. Komitmen ini diperkuat melalui keberadaan Perda Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.

Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PAN, Toto Suharto SFarm Apt menuturkan, anak adalah amanah sekaligus karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki hak-hak mendasar sebagai manusia. Ia menekankan bahwa perlindungan anak bukan hanya tanggung jawab keluarga, tetapi juga pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen bangsa.

"Anak adalah masa depan bangsa. Maka menjadi kewajiban kita semua untuk menjamin mereka tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung,”ujar Toto Suharto saat menemui konstituen di Desa Sangkanmulya, Cigandamekar, Selasa (3/6).

Ia menjelaskan, dalam Konvensi Hak Anak yang telah diratifikasi oleh Indonesia, terdapat empat hak dasar anak, yaitu hak untuk bertahan hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak atas perlindungan, serta hak untuk berpartisipasi. DPRD Jabar, kata Toto, terus mendorong agar semua hak dasar tersebut benar-benar diwujudkan dalam kebijakan dan implementasi di lapangan.

Menurutnya, penyusunan Perda Nomor 3 Tahun 2021 merupakan bentuk langkah maju DPRD Jabar dalam memperkuat perlindungan anak secara sistematis dan komprehensif, tidak hanya dalam penanganan pasca kasus, tetapi juga pencegahan.

"Selama ini, pendekatan kita terhadap perlindungan anak masih lebih banyak bersifat reaktif. Dengan perda yang baru ini, kita dorong agar pendekatannya menjadi preventif dan partisipatif. Semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, harus dilibatkan secara aktif,”tegasnya.

Ia juga menyoroti masih banyaknya kasus kekerasan, eksploitasi, hingga perlakuan diskriminatif terhadap anak di berbagai wilayah, termasuk di Jawa Barat. Menurutnya, hal ini harus menjadi perhatian serius, karena anak-anak adalah generasi penerus yang memiliki peran strategis dalam kelangsungan bangsa.

Ia menambahkan, Perda tersebut juga mendorong keterlibatan seluruh unsur mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, aparat penegak hukum, hingga organisasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak.

"Melalui perda ini, kita ingin memastikan bahwa semua anak, tanpa kecuali, mendapatkan perlindungan yang adil dan merata, serta terbebas dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi,”katanya.

Toto Suharto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak anak. Menurutnya, investasi terbaik bagi masa depan bangsa adalah memberikan ruang dan perlindungan yang layak bagi tumbuh kembang anak-anak hari ini.

"Perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama. Jika kita ingin melihat masa depan Jawa Barat dan Indonesia yang lebih baik, maka mulai hari ini kita harus serius melindungi dan membina anak-anak kita,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut