get app
inews
Aa Text
Read Next : TNI Bekali Konseling Orang Tua yang Anaknya Tengah Ikuti Barak Militer

Sejumlah Rumah Terancam hingga Tembok Dapur Ambruk Akibat Longsor di Kuningan

Rabu, 28 Mei 2025 | 12:11 WIB
header img
Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan, hingga membuat sejumlah rumah warga terancam bahkan tembok bangunan rumah jebol. (foto: BPBD Kuningan)

KUNINGAN,iNEWS.ID - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan, menyusul hujan deras yang melanda wilayah ini dalam beberapa hari terakhir.

Sedikitnya tiga lokasi terdampak longsor yakni di Desa Margabakti, Kelurahan Kuningan, dan Desa Gewok. Sejumlah rumah warga terdampak, bahkan tembok dapur rumah roboh terbawa longsoran.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, mengungkapkan bahwa longsor di tiga lokasi tersebut terjadi akibat curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Meski tidak ada korban jiwa, dampak kerusakan cukup signifikan dan mengancam keselamatan warga.

"Longsor yang terjadi di beberapa titik ini mayoritas dipicu oleh hujan deras yang mengakibatkan struktur tebing atau TPT (Tembok Penahan Tanah) yang kurang kuat menjadi jebol dan menyebabkan kerusakan bangunan rumah warga,”ujar Indra Bayu Permana, Rabu (28/5).

Di Desa Margabakti, tebing di belakang rumah milik Ibu Rokayah (80) longsor dan menyebabkan TPT sepanjang 12 meter dengan tinggi 2 meter ambruk. Dampaknya, tembok dapur bagian belakang rumah semi permanen miliknya sepanjang 4 meter ikut terbawa longsoran.

"Tidak ada korban jiwa. Namun longsoran menyebabkan kerusakan serius di bagian belakang rumah, termasuk dapur yang roboh,”jelasnya.

Sementara di Kelurahan Kuningan, longsor menimpa TPT halaman depan rumah milik Ibu Cacih (67). Terdapat retakan sepanjang 3 cm di halaman samping rumah, dan bangunan rumah kini berada dalam kondisi miring.

"Longsoran ini sangat mengkhawatirkan karena mengancam dua rumah, termasuk milik almarhumah Ibu Sapti. Kami telah memasang terpal sementara untuk mengantisipasi longsoran susulan dan menyarankan pemilik rumah mengungsi ke rumah kerabat jika terjadi hujan deras,”terangnya.

Longsor di Desa Gewok lebih masif. Tebing dengan berbagai ukuran longsor dan menimpa TPT, halaman rumah, hingga menutup akses jalan lingkungan antara Dusun Manis dan Puhun. Salah satunya terjadi di rumah Bapak Hadi (60), di mana longsoran tanah membawa rumpun bambu hingga menutup akses jalan warga.

"Kami juga menerima laporan bahwa jalan gang di Blok Kamancing tertutup longsoran. Warga dibantu aparat setempat kini tengah membersihkan material longsor dan memasang prucup bambu untuk sementara,”katanya.

BPBD Kuningan telah mengerahkan Tim Assessment ke seluruh lokasi dan menyalurkan bantuan logistik darurat. Koordinasi terus dilakukan dengan aparat desa, kecamatan, TNI, dan Polri.

"Kami menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di wilayah rawan longsor. Jangan lengah saat musim penghujan. Segera laporkan jika ada tanda-tanda pergerakan tanah,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut