get app
inews
Aa Text
Read Next : Komitmen Perjuangkan Aspirasi, Sri Serap Keluhan Warga Saat Reses

Internal Gerindra Kuningan Bergejolak, Desak Mundur Plt Ketua Partai

Sabtu, 24 Mei 2025 | 10:48 WIB
header img
Tampak para pengurus Partai Gerindra dari sejumlah kecamatan di Kuningan, Jabar, ketika deklarasi mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Plt ketua partainya. (foto: Ist)

KUNINGAN,iNEWS.ID–Konstelasi politik internal Partai Gerindra di Kabupaten Kuningan, Jabar, tengah bergejolak. Gelombang penolakan terhadap Plt ketua partai mencuat ke permukaan, menyusul beredarnya video pendek deklarasi mosi tidak percaya yang dilakukan sejumlah orang yang mengaku pengurus Gerindra.

Bahkan, secara tegas mereka mengaku sebagai Ketua PAC Gerindra dari berbagai kecamatan di Kuningan. Video itu menampilkan kekecewaan dan tuntutan dari mereka.

Dalam video berdurasi sekitar dua menit itu, mereka yang mengaku para Ketua PAC secara tegas menyatakan bahwa tidak lagi percaya pada kepemimpinan Toto Tohari sebagai Plt Ketua DPC. Mereka menuding Toto menjalankan kepemimpinan tanpa mengindahkan prinsip-prinsip demokratis, yang seharusnya menjadi landasan dalam mengelola partai.

"Banyak kebijakan penting yang diambil secara sepihak, tanpa koordinasi dengan kami di tingkat bawah. Aspirasi kader dan simpatisan tidak pernah diakomodasi,”ujar salah satu Ketua PAC yang didukung suara bulat rekan-rekannya dalam video yang diterima awak media, Sabtu (24/5).

Tak hanya soal kepemimpinan yang dianggap eksklusif, para Ketua PAC juga menyoroti persoalan transparansi keuangan partai. Mereka menyebut adanya dana perjuangan dari pasangan calon kepala daerah pada saat pilkada, yang diduga tak sampai ke tangan kader dan struktur bawah.

"Kami menduga dana tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya. Tidak ada laporan atau kejelasan distribusinya. Ini mencederai semangat perjuangan partai,”ungkap seorang Ketua PAC lainnya.

Kondisi ini, menurut para Ketua PAC, telah memicu turunnya semangat juang kader dan merosotnya citra partai di tengah masyarakat. Buruknya komunikasi, lemahnya pembinaan, serta minimnya partisipasi struktural dalam pengambilan keputusan, disebut menjadi penyebab utama melemahnya soliditas internal Gerindra di Kuningan.

Sebagai bentuk gerakan moral dan komitmen terhadap perbaikan internal, mereka menyampaikan permintaan terbuka kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPD Gerindra Jawa Barat agar segera mengevaluasi dan mengganti Plt Ketua DPC.

"Kami tetap tegak lurus mendukung Ketua Umum Prabowo Subianto dan loyal terhadap Partai Gerindra. Tapi demi menjaga marwah dan kekuatan partai di Kuningan, kami mendesak agar kepemimpinan di DPC segera dibenahi,” tegas mereka dalam pernyataan kolektif.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut