get app
inews
Aa Text
Read Next : Legislator Gerindra Soroti Longsor di Kawasan Ciremai, Dorong Pembentukan Tim Investigasi

Sempat Lumpuh Akibat Longsor, Akses Jalan Selajambe-Subang Kembali Dibuka

Rabu, 21 Mei 2025 | 09:09 WIB
header img
Akses jalan penghubung antara Selajambe menuju Subang, tepatnya di Desa Cantilan (Selajambe) sempat lumpuh akibat tertutup longsor dan kini sudah mulai dibuka. (foto: BPBD Kuningan)

KUNINGAN,iNEWS.ID–Akses jalan penghubung antara Selajambe menuju Subang, tepatnya di wilayah Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, yang sempat lumpuh total akibat tertimbun longsor, kini sudah kembali terbuka dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Meski demikian, arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup secara bergantian dengan pemantauan petugas gabungan di lapangan.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menjelaskan, longsor terjadi pada Sabtu (17/5) sekitar pukul 15.15 WIB menyusul hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah tersebut. Material longsoran berupa tanah dari tebing kebun dengan panjang 30 meter, tinggi 30 meter dan lebar 15 meter menimbun seluruh badan jalan.

"Longsoran menutup ruas jalan sepanjang 30 meter dengan ketebalan material mencapai 3 meter. Akibatnya, akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan sama sekali baik roda dua maupun roda empat,”ungkapnya.

Ia menjelaskan, begitu menerima laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan aparat desa, kecamatan, TNI, Polri, dan Dinas PUPR. Tim assessment dari BPBD diterjunkan ke lokasi dan bersama unsur gabungan memasang pembatas dan penanda penutupan jalan sebagai langkah awal penanganan darurat.

"Pembersihan material longsoran dilakukan mulai Minggu pagi dengan menggunakan satu unit alat berat. Sore harinya kami tambahkan satu unit escavator lagi, sehingga total dua unit alat berat beroperasi,”tuturnya.

Hasilnya, pada sore harinya akses jalan sudah bisa terbuka, namun belum bisa dilintasi kendaraan karena kondisi jalan yang masih licin. Pekerjaan pembersihan dan pengamanan jalan berlanjut ke hari berikutnya.

"Senin pagi, akses jalan sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat, tapi secara bergantian dengan sistem buka tutup. Petugas dari BPBD, aparat desa, dan unsur Prokopimcam Selajambe tetap siaga di lokasi,”jelasnya.

Hingga Selasa pagi ini (20/5), dua unit alat berat masih terus bekerja menyelesaikan pembersihan sisa material dan membentuk terasering pada tebing untuk mengurangi risiko longsor susulan.

"Kami mengimbau masyarakat yang melintas agar berhati-hati karena kondisi jalan masih licin, terutama saat hujan. Jika situasi memburuk, jalan bisa kembali ditutup sementara berdasarkan hasil pemantauan petugas di lapangan,”tambahnya.

Sebagai alternatif, masyarakat pengguna kendaraan roda empat dapat menggunakan jalur Palasari–Panawangan–Jamburesi. Sementara kendaraan roda dua bisa melewati Palasari–Nyongklang. Untuk wilayah Subang dan Cilebak, bisa ditempuh melalui jalur Ciwaru.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan, serta melaporkan jika ada potensi bencana kepada aparat desa atau BPBD Kuningan.

"Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk penanganan lanjutan. Keselamatan warga adalah prioritas utama,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut