get app
inews
Aa Text
Read Next : Longsor Tutup Akses Jalan Penghubung Cipasung-Subang, Transportasi Lumpuh

Wabup Tuti Tinjau Langsung Lokasi Longsor di Selajambe, Dorong Percepatan Pembukaan Akses Jalan

Minggu, 18 Mei 2025 | 16:28 WIB
header img
Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani SH MKn saat meninjau langsung proses penanganan kedaruratan tanah longsor yang menutup akses jalan Selajambe-Subang. (foto: Andri)

KUNINGAN,iNEWS.ID–Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan bergerak cepat menanggulangi bencana tanah longsor yang menutup total akses jalan di Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe. Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani SH MKn turun langsung ke lokasi longsor pada Minggu (18/5), untuk memastikan percepatan penanganan darurat dan pembukaan kembali jalur penghubung antar desa tersebut.

Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Sabtu (17/5) sore. Material longsoran dari tebing kebun menimbun ruas Jalan Cipasung–Subang, hingga membuat jalur vital ini tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Peninjauan sendiri melibatkan sejumlah pihak dari Pemerintahan Kecamatan Selajambe, Polsek Selajambe, Koramil Subang, dan BPBD Kuningan. Termasuk sejumlah relawan yang turut serta membantu penanganan darurat kebencanaan tersebut.

"Sejak kemarin hingga hari ini, jalan ini belum bisa dilewati kendaraan. Tapi hari ini kita sudah mulai lakukan penanganan darurat. Kita turunkan satu alat berat lagi untuk mempercepat proses pengerukan material longsor,”ujar Wabup Tuti kepada awak media di lokasi kejadian.

Ia mengungkapkan, pemerintah daerah tengah menghadapi keterbatasan anggaran akibat kondisi APBD yang terbatas. Namun demikian, pihaknya terus berupaya menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat agar bantuan penanganan bencana bisa segera turun.

"Saya sudah sampaikan langsung ke Dirjen Penanggulangan Bencana BNPB, dan beliau menyarankan agar segera berkirim surat ke BNPB. Ini segera akan kami tindak lanjuti. Nanti saya juga akan minta kepada Kepala Pelaksana BPBD, untuk melaporkan setiap kejadian bencana ke pusat agar kita bisa mendapatkan bantuan penanganan darurat,” tegasnya.

Menurut Wabup Tuti, longsor di lokasi ini bukan yang pertama. Ini merupakan kejadian keempat di titik yang sama, sehingga memerlukan perhatian serius dalam penanganannya.

"Ini bukan hanya soal membersihkan jalur, tapi juga perlunya langkah antisipatif ke depan agar kejadian serupa tidak terus terulang,” tambahnya.

Pihaknya menargetkan jalur ini bisa segera dibuka kembali hari ini, mengingat fungsinya yang sangat vital bagi mobilitas warga, termasuk pelajar yang mulai masuk sekolah dan tengah menghadapi masa ujian.

"Kita upayakan semaksimal mungkin hari ini, agar masyarakat, terutama anak-anak yang sekolah, bisa kembali melintasi jalan ini tanpa hambatan. Pemerintah hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” tandasnya.

Sebelumya, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa longsoran tebing dengan tinggi sekitar 30 meter, lebar 15 meter, dan panjang 30 meter itu menimbun seluruh badan jalan. Tumpukan material mencapai tinggi 3 meter dan lebar 8 meter, menyebabkan jalur penghubung antar desa lumpuh total.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tapi memang aktivitas warga sempat terhenti total karena akses jalan tertutup,”ujarnya.

BPBD Kuningan saat ini terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses pembersihan jalan agar bisa kembali dilalui masyarakat.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut