Longsor Tutup Akses Jalan di Dua Desa, BPBD Turunkan Personel ke Lokasi

KUNINGAN,iNEWS.ID–Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kadugede pada Jumat (16/5) sore mengakibatkan bencana tanah longsor di dua desa, yakni Margabakti dan Sindangjawa. Peristiwa ini menyebabkan akses jalan utama antar kecamatan tertutup total dan satu rumah warga dalam kondisi terancam.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung menurunkan tim ke lokasi begitu menerima laporan kejadian.
"Personel kami sudah diberangkatkan ke lokasi kejadian longsor di wilayah Desa Margabakti, Desa Sindangjawa, dan sekitarnya. Upaya penanganan darurat sudah dilakukan bersama aparat desa, kecamatan, TNI, dan Polri,”ujarnya.
Menurut laporan sementara BPBD, longsor terjadi sekitar pukul 15.00 WIB setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 14.00 WIB.
Di Desa Margabakti, longsor menyebabkan tebing ambrol dan menutup total akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Kadugede dengan Kecamatan Hantara. Akibatnya, jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sementara itu, di Desa Sindangjawa, longsor juga menutup akses jalan desa dan mengancam satu unit rumah milik warga bernama Rustono. Tebing yang longsor di lokasi ini memiliki panjang sekitar 10 meter dan tinggi antara 5 hingga 7 meter. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material cukup signifikan dan dikhawatirkan bertambah jika curah hujan terus tinggi.
"Selain menurunkan personel, kami juga terus melakukan koordinasi lintas sektor untuk penanganan lebih lanjut, termasuk pengamanan di sekitar rumah warga yang terancam serta rencana pembersihan material longsor dari badan jalan,”terangnya.
BPBD Kuningan mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah rawan longsor. Potensi bencana susulan masih mungkin terjadi mengingat kondisi tanah yang labil dan curah hujan yang masih tinggi di beberapa wilayah.***
Editor : Andri Yanto